Bawang putih kerap dijadikan sebagai bumbu masakan dan tambahan untuk menyedapkan rasa makanan, tak heran jika banyak orang menyukainya. Akan tetapi, adakah efek samping bawang putih jika dikonsumsi secara berlebihan?

Bawang putih adalah salah satu umbi-umbian yang sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. 

Memasuki musim hujan, biasanya tubuh akan lebih mudah terserang penyakit, seperti pilek atau flu. Beberapa orang suka memanfaatkan bawang putih untuk flu dan batuk, benarkah manfaat bawang putih bisa mengatasi penyakit-penyakit tersebut?

Apakah Anda pernah mendengar tentang manfaat bawang putih tunggal? Bawang putih yang kerap digunakan untuk berbagai masakan ternyata ada berbagai macam jenis. Ada beberapa bawang putih yang bisa dikonsumsi dan difungsikan sebagai obat, salah satunya adalah bawang putih tunggal.

Bawang sudah lama digunakan sebagai salah satu pengobatan alami untuk berbagai masalah kesehatan. Namun, beredar di media sosial, bahwa bawang putih bisa mengobati sakit telinga jika dimasukkan ke dalam telinga. Apakah ini benar? Adakah bahaya bawang putih untuk telinga?

Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, terutama selama musim dingin. Musim dingin dapat membawa banyak masalah pernapasan hingga imunitas. Bawang putih, dalam beberapa hal dianggap membantu mencegah gangguan masalah tersebut karena senyawa aktifnya.

Bawang hitam atau bawang putih yang berisi hitam tua dianggap sebagai makanan fungsional di Asia dan negara lain. Bawang ini diproduksi oleh persiapan penuaan yang mencakup penerapan suhu tinggi dan kelembaban selama lebih dari 10 hari.

Bawang putih sering menjadi bumbu dasar dari berbagai jenis makanan. Di samping penggunaannya sebagai bumbu dan penyedap rasa, bawang putih sebenarnya juga dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting.

Jika sebelumnya digunakan untuk memasak, sebuah tren baru di TikTok membuat orang memasukkan potongan siung bawang putih mentah ke dalam lubang hidung mereka.

Jerawat merupakan kondisi kulit yang meradang, yang dapat disebabkan oleh bakteri. Studi menunjukkan bahwa bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat. Secara teori, khasiat ini dapat membantu mengatasi jerawat, namun, belum ada penelitian yang secara langsung mengonfirmasi khasiat bawang putih sebagai pengobatan jerawat. Akan tetapi, ada beberapa penelitian yang menyorot sifat antimikroba dan anti-inflamasinya. Kedua sifat ini diketahui dapat membantu mengatasi jerawat.

Sukakah Anda pada bawang putih? Atau malah, Anda membencinya? Bawang putih sudah lama digunakan untuk menjadi bumbu penyedap dalam berbagai masakan kita. Tak hanya itu, bawang putih juga bisa dijadikan pengobatan hingga perawatan tubuh.

Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi. Ini sering datang tanpa gejala namun secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke pada seseorang.

Kehamilan adalah momen spesial dalam kehidupan wanita. Oleh karenanya perlu melakukan tips pencegahan dan kesehatan yang paling untuk kesehatan mereka dan anak-anak kecil yang tumbuh di dalamnya.