Secara umum karbohidrat memiliki reputasi buruk karena perannya dalam penambahan berat badan. Mungkin ide yang bagus untuk membatasi asupan karbohidrat atau mengikuti diet rendah karbohidrat. Namun, diet rendah karbohidrat sama buruknya dengan diet tinggi karbohidrat.

Itu karena tidak semua karbohidrat dibuat sama. Gula memang bisa memperluas pinggang Anda, tetapi hal yang sama tidak dapat dikatakan dari sumber karbohidrat lain seperti pati dan serat.

Yang terakhir mudah diserap oleh tubuh kita sehingga membantu kita mencerna makanan dengan lebih baik, menjaga perut kita kenyang sekaligus melindungi tubuh kita dari penyakit.

Selain itu, vitamin dan mineral yang dibutuhkan otak dan tubuh kita seperti magnesium, kalium dan kalsium sulit ditemukan di luar makanan kaya karbohidrat.

Jika Anda bertanya-tanya karbohidrat mana yang harus Anda sertakan dalam diet Anda, berikut ini adalah pilihan terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet:

Gandum

Menurut Klinik Cleveland, mengkonsumsi biji-bijian seperti gandum mengurangi risiko stroke Anda sambil membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko diabetes.

Jika Anda ingin memasukkan biji-bijian utuh ke dalam makanan Anda, cari roti atau pasta yang merupakan "100 persen gandum utuh". Ingat bahwa tepung terigu hanya mengandung 25 persen gandum utuh.

Oat dan gandum dikenal sebagai gandum utuh, tetapi mereka bukan satu-satunya. Cobalah menambahkan lebih banyak gandum, quinoa, atau beras merah ke dalam makanan Anda.

Ubi

Ubi jalar mengandung vitamin A, B6 dan C. Namun, ubi memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah sementara, yang terbaik adalah memakannya dalam jumlah sedang.

Alih-alih memanggang atau menggoreng, Harvard Health menyarankan merebusnya dengan kulit selama sekitar 20 menit untuk mempertahankan kandungan nutrisi.

Labu

Labu adalah "makanan super" yang baik dan bisa Anda tambahkan ke dalam diet Anda. Meskipun banyak jenis labu mengandung beberapa gula alami, mereka juga tinggi lutein, yang membantu menjaga kesehatan mata.

labu juga sarat dengan protein dan serat. Ini menyediakan magnesium dan kalium yang melindungi tulang.

Beberapa buah

Buah-buahan sering dilarang dalam diet rendah karbohidrat karena banyak mengandung karbohidrat dan mengandung gula alami. Namun, ketika dikonsumsi secara keseluruhan (daripada dicampur menjadi smoothie atau jus), bahkan sedikit buah baik untuk kesehatan Anda.

Menurut Washington Post, makan apel yang tidak dikupas dengan kulit akan menghasilkan sekitar dua kali serat, 25 persen lebih banyak kalium dan 40 persen lebih banyak vitamin A.

(Foto: Medicaldaily)