Suka Menonton Film Post Apocalypse? Ternyata Ini Manfaatnya

July 08, 2020 | Helmi

menonton

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa orang yang gemar menonton film bencana atau post apocalypse dapat memiliki mental yang lebih baik selama pandemi Covid 19.

Para peneliti mengatakan bahwa film dan bahkan buku dapat membantu menavigasi situasi dunia nyata melalui fiksi. Narasi imajiner membimbing orang dalam merencanakan tindakan mereka atau bagaimana mereka akan bereaksi dalam situasi berbahaya.

"Jika itu film yang bagus, itu menarik Anda dan Anda mengambil perspektif karakter, sehingga Anda tidak sengaja berlatih skenario," ujar Coltan Scrivner di Universitas Chicago.

Studi baru, yang diterbitkan di PsyArXiv, mengeksplorasi bagaimana menonton film bencana membantu orang-orang ketika dunia menghadapi krisis kesehatan yang nyata. Para peneliti mengumpulkan 310 peserta untuk menonton film yang relevan dengan pandemi dan merinci kesiapan mereka untuk tantangan di kehidupan nyata.

Tim juga bertanya tentang tingkat kecemasan, depresi, lekas marah atau sulit tidur. Hasil menunjukkan bahwa orang-orang yang menikmati film horor memiliki ketahanan yang lebih besar selama pandemi, sementara mereka yang sering menonton genre "prepper", seperti invasi alien, film apocalypse dan zombie, menunjukkan ketahanan dan kesiapan yang lebih besar.

Film-film tersebut memberikan manfaat yang sama bahkan setelah para peneliti mempertimbangkan usia, atau jenis kelamin terhadap film dan sifat-sifat kepribadian lainnya.

Peserta yang menonton lebih banyak peristiwa imajiner yang menakutkan muncul lebih baik dalam menghadapi pandemi coronavirus.

Pecinta film horor atau bencana bekerja dengan cara membuat penontonnya menyerap informasi tentang bagaimana karakter bertindak dalam situasi yang sama. Sebuah film dapat memberi orang gagasan tentang konflik sosial macam apa yang mungkin terjadi di tengah kekacauan, lembaga mana yang bisa dipercaya dan seperti apa cara bertindak.

"Temuan kami menambah dukungan pada gagasan bahwa fiksi dapat menjadi simulasi yang bermanfaat dari kedua skenario tertentu," tulis peneliti.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads