Dengan daun hijau runcing dan kuli luar yang keras dan tajam, nanas mungkin bukanlah buah yang mudah disiapkan. Akan tetapi, kenikmatan buah dan manfaat di dalamnya tentu sepadan dengan perjuangan mengupas kulit nanas.

Nanas mengandung enzim kuat yang disebut bromelain, yang dianggap bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan dalam nanas. Berikut ini merupakan beberapa manfaat kesehatan yang bisa ditemukan dalam nanas:

Kaya akan antioksidan

Buah nanas mengandung pigmen tumbuhan yang disebut karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin, yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.

Antioksidan dapat membantu tubuh memerangi stres oksidatif yang disebabkan oleh kelebihan radikal bebas. Kerusakan yang dapat terjadi akibat hal ini adalah peradangan kronis, penuaan dini, dan meningkatnya risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes, sehingga mengonsumsi nanas dapat membantu mengatasi risiko tersebut.

Melancarkan pencernaan

Bromelain berfungsi sebagai protease, yang memecah protein menjadi asam amino. Bromelain juga dapat digunakan untuk membantu pencernaan. Bromelain juga mungkin sangat berguna untuk orang dengan insufisiensi pankreas, yang terjadi ketika tubuh gagal menghasilkan enzim pencernaan tertentu.

Melindungi kesehatan mata

Karotenoid dalam nanas, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin, dikenal bermanfaat untuk kesehatan mata. Penelitian menyebutkan, bahwa karotenoid dapat membantu meningkatkan atau bahan mencegah degenerasi makula terkait usia, yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang lanjut usia.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Bromelain rupanya juga berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian telah mengatakan bahwa fitonutrien ini dapat mengurangi gejala peradangan dalam tubuh dan berkontribusi terhadap peningkatan kekebalan tubuh.

Antioksidan seperti beta karoten juga membantu mengurangi peradangan dan dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dengan baik. Tak hanya itu, nanas juga kaya akan vitamin C yang dapat merangsang produksi limfosit dan fagosit yang bisa membantu melawan infeksi dalam tubuh.

(Foto: thehealthy.com)