Diet
+1

Sudah Sarapan, Tapi Tetap Lelah dan Lapar Lebih Cepat Datang?

December 31, 2021 | Claudia

Lapar

Sarapan adalah waktu makan terpenting! Untuk itu, Anda sebaiknya tidak melewatkan dan menyepelekannya. Sarapan akan memberikan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas.

Namun, tak jarang banyak yang mengaku lebih lapar ketika mereka sarapan, mengapa ini bisa terjadi?

Ini bisa terjadi ketika gula darah turun, akibat mengonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung gula atau karbohidrat olahan saat sarapan. Untuk itu, jika tidak ingin mengalaminya, Anda perlu pintar-pintar memilih makanan yang baik untuk sarapan.

Ada dua nutrisi yang perlu Anda konsumsi saat sarapan, untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang, yakni serat dan protein. Serat ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, atau makanan yang terbuat dari gandum. Tubuh mencerna serat lebih lambat, sehingga ini menyebabkan energi tersimpan lebih lama. Sementara protein sulit dicerna, jadi ini bisa memperlambat pelepasan karbohidrat yang menyediakan energi berkelanjutan dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Jika Anda suka mengonsumsi roti saat sarapan, maka sebaiknya Anda menghindari roti putih dan mencoba roti gandum. Roti gandum mengandung lebih banyak serat, sehingga Anda hanya perlu menambahkan protein untuk menjadikannya sarapan sehat. Telur merupakan pilihan protein yang bagus, atau jika telur terlalu rumit untuk diolah di pagi hari yang sibuk, maka Anda bisa memilih selai kacang yang tidak mengandung tambahan pemanis.

YesDok Ads

Selai kacang merupakan sumber protein yang baik, namun pastikan tidak ada pemanis tambahan dalam selai kacang, sehingga Anda tidak perlu mengalami masalah lonjakan gula darah yang pada akhirnya menyebabkan penurunan gula darah lebih cepat dan membuat Anda kelaparan.

Jika Anda lebih suka sarapan sereal, maka perhatikan labelnya, dan periksa apakah sereal yang akan Anda makan mengandung gula tambahan atau tidak. Penting juga untuk memeriksa bahwa sereal tidak dipenuhi dengan karbohidrat olahan. Setidaknya, Anda membutuhkan 5 gram serat per porsi sereal.

Jika Anda kesulitan menemukan sereal yang tidak mengandung gula tambahan, maka pastikan Anda memilih sereal yang mengandung gula kurang dari 5 gram per 100 gram penyajian. Kemudian, tambahkan protein ke dalam sereal Anda, seperti biji-bijian, atau bahkan yoghurt tanpa pemanis tambahan.

Oatmeal bisa menjadi pilihan yang baik untuk sarapan, karena terbuat dari gandum yang merupakan karbohidrat kompleks. Anda hanya perlu menambahkan kacang-kacangan atau biji-bijian untuk meningkatkan kandungan proteinnya. Pilihan sarapan ini dapat membuat Anda kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula darah tetap seimbang.

(Foto: eatthis.com)

YesDok Ads