Diabetes telah menjadi kondisi medis yang umum terjadi dalam beberapa dekade terakhir karena orang-orang saat ini mulai menganggapnya enteng. Berlawanan dengan kesalahpahaman yang populer, diabetes tidak hanya meningkatkan kadar gula darah tetapi juga merusak organ lain jika tidak ditangani dengan bijak.
Diabates dapat membuka jendela untuk kondisi kronis seperti masalah kardiovaskular dan kerusakan saraf (neuropati). Banyak yang tidak menyadari fakta bahwa diabetes juga dapat mempersulit pemulihan dari penyakit ringan seperti pilek, flu, dan infeksi umum lainnya. kondisi tersebut.
Ketika berhadapan dengan penyakit apa pun, tubuh kita menghasilkan lebih banyak kadar glukosa darah, yang dapat menyebabkan komplikasi terkait diabetes seperti ketoasidosis diabetik (DKA) dan sindrom hiperglikemik hiperosmolar (HHS). Pada akhirnya jika tidak diobati itu membuat tubuh lebih sulit untuk melawan kondisi dan pulih lebih cepat.
“Ketika Anda menderita diabetes, beberapa penyakit dapat meningkatkan kadar gula darah,” kata ahli Endokrinologi, Chandan Kumar Mishra.
Ketika pasien diabetes jatuh sakit, tubuh mereka memproduksi hormon kontra-regulasi sebagai respons terhadap stres. Selain itu, obat-obatan tertentu yang digunakan selama perawatan pasien yang sakit juga mempengaruhi peningkatkan kadar gula darah.
Kondisi ini juga meningkatkan permintaan insulin, yang sulit dipenuhi oleh tubuh kita. Akibatnya, ia mulai membakar lemak sebagai bahan bakar dan menghasilkan keton, yang dapat membuat darah Anda beracun dalam jumlah tinggi.
Bagaimana cara mengatur kadar gula darah?
“Mereka yang berada pada tahap awal diabetes dapat mengontrol kadar gula darahnya dengan pola makan yang disiplin dan olahraga teratur,” kata ahli Endokrinologi Rumah Sakit Yayasan Sir HN Reliance, David Chandy.
Menurut Chandy, ada 4 pilar pengelolaan yaitu diet, olahraga, obat-obatan, dan pemantauan kadar gula. Diet gizi seimbang tetapi rendah karbohidrat lebih baik.
Apa yang harus dimakan untuk mengatur kadar gula darah mereka?
Untuk pasien diabetes, memiliki diet yang sehat dan bergizi memainkan peran penting dalam mengelola kadar gula darah. Diet yang seimbang membantu mereka untuk pulih lebih cepat.
Jadi, ketika menderita penyakit apa pun meskipun hanya pilek ringan, mereka harus ekstra hati-hati menjaga kadar gula darahnya.
(Foto: pixabay)
