Penelitian baru menunjukkan banyak orang dewasa mungkin memiliki penyakit jantung sebelum gejala muncul. Itu berarti penyakit jantung dapat berkembang lebih awal dalam kehidupan tetapi tetap tersembunyi.
Temuan ini diperoleh dari sebuah penelitian terhadap lebih dari 9.000 orang di Denmark yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine. Hampir setengahnya ditemukan memiliki tanda-tanda penyakit jantung koroner atau aterosklerosis koroner.
"Aterosklerosis koroner obstruktif dikaitkan dengan peningkatan risiko lebih dari 8 kali lipat untuk infark miokard, bahasa sehari-hari dikenal sebagai serangan jantung," lapor Healthline.
Para peneliti mengatakan mereka menemukan tingkat tinggi aterosklerosis koroner obstruktif subklinis. "Subklinis" berarti tidak memiliki gejala. CDC mengatakan penyakit ini disebabkan ketika plak menumpuk di arteri yang memasok darah ke jantung. Penumpukan plak dapat menyebabkan serangan jantung.
Para peneliti mengatakan bahwa penelitian tersebut membuktikan betapa pentingnya memantau masalah kesehatan dan deteksi dini, karena masalah jantung dapat dimulai bertahun-tahun sebelum penyakit berkembang.
Dalam studi tersebut, peserta dinilai menggunakan computed tomography angiography (CTA) untuk mendiagnosis aterosklerosis koroner obstruktif, kata Healthline. Lebih dari separuh, 54%, tidak memiliki aterosklerosis koroner subklinis; 46% memang memilikinya, termasuk 36% dengan penyakit nonobstruktif dan 10% dengan penyakit obstruktif.
"Pendapat saya secara keseluruhan tentang studi ini adalah bahwa hal itu menegaskan apa yang sudah kita ketahui. Proses ini dimulai sejak dini, dan dapat diketahui dengan berbagai cara," kata Elizabeth Klodas, MD, kepala medis One Step Foods, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
"Tetapi saya akan mengatakan bahwa penelitian ini sangat berharga. Sangat masuk akal di dunia untuk memulai pencegahan sejak dini. Jangan menunggu," pungkasnya.
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
