Studi: Penggunaan Smartphone Pengaruhi Pola Makan dan Berat Badan

June 10, 2021 | Helmi

using smartphone

Sebuah penelitian di Korea Selatan menganalisis data lebih dari 53.000 remaja Korea dari Korea Youth Risk Behavior Web-Based Survey dan menemukan bahwa remaja yang menggunakan smartphone lebih dari 2 jam per hari secara signifikan lebih mungkin untuk makan lebih banyak makanan olahan dan lebih sedikit buah dan sayuran. 

Selain itu, remaja yang menghabiskan lebih dari 3 jam per hari pada smartphone secara signifikan lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

“Hasil ini tidak mengejutkan saya mengingat waktu layar adalah aktivitas yang benar-benar tidak aktif yang menghabiskan waktu di mana remaja dapat berpartisipasi dalam olahraga atau aktivitas fisik lainnya,” ujar Dr. Rekha B. Kumar, ahli endokrinologi di Weill Cornell Medicine dan direktur medis dari American Board of Obesity Medicine.

Hasil lain dari penelitian ini menemukan: remaja yang menghabiskan setidaknya 5 jam di telepon setiap hari lebih mungkin untuk minum minuman manis berkarbonasi dan non karbonasi.

YesDok Ads

Selain itu, responden yang menggunakan ponsel untuk mencari informasi memiliki perilaku makan yang lebih sehat dibandingkan responden yang menggunakan ponsel untuk mengobrol, menggunakan messenger, bermain game, menonton video, mendengarkan musik, dan terhubung di media sosial.

Remaja yang sebagian besar menggunakan ponsel untuk bermain game, menonton video, mendengarkan musik, atau membaca webtoon atau novel web lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Waktu dapat berlalu dengan cepat saat layar di tangan, sehingga mudah untuk makan sambil menelepon dan tidak memperhatikan jumlah makanan yang Anda konsumsi. 

Ia juga mengatakan pandemi berkontribusi pada hal ini, karena jarak sosial memaksa remaja dan orang dewasa menggunakan layar untuk sekolah, bekerja, dan interaksi sosial dengan teman dan keluarga.

YesDok Ads