0 Poin
Parasetamol

Studi: Penggunaan Parasetamol Harian Meningkatkan Tekanan Darah

Mengonsumsi parasetamol menjadi sangat umum ketika seseorang sakit. Parasetamol sering dianggap sebagai obat dewa karena dapat meredakan berbagai penyakit ringan terkait demam dan sakit kepala.

Faktanya, masalahnya sangat serius sehingga beberapa orang ketergantungan mengonsumsinya ketika sakit. Bahkan menjadi obat yang didapat tanpa resep dokter di Negara Asia. Lantas amankan penggunaannya sehari-hari?

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Inggris, penggunaan parasetamol setiap hari meningkatkan tekanan darah. Selain itu, dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. Para peneliti mendesak dokter untuk berhati-hati sebelum meresepkan parasetamol kepada individu yang mungkin menderita serangan jantung dan stroke.

Peneliti dari University of Edinburgh ini menemukan bahwa individu dengan riwayat tekanan darah tinggi meningkatkan tekanan darah mereka dalam waktu empat hari setelah makan parasetamol, semakin meningkatkan kemungkinan mereka mengalami serangan jantung atau stroke sebesar 20 persen.

Selama penelitian, 110 pasien dengan riwayat tekanan darah tinggi diobati dengan satu gram parasetamol empat kali sehari atau plasebo selama dua minggu sebelum pengobatan dibalik sehingga kelompok plasebo menerima parasetamol.

"Kami selalu menganggap parasetamol sebagai alternatif yang aman. Tetapi pasien yang berisiko terkena serangan jantung harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi parasetamol,” kata ketua terapi dan farmakologi klinis di University of Edinburgh, David Webb.

Para peneliti merekomendasikan agar dokter memulai dengan meresepkan parasetamol dosis rendah dan meningkatkannya secara bertahap, tidak lebih tinggi dari yang diperlukan untuk menghilangkan rasa sakit. Dokter perlu mengawasi tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi yang baru saja mulai menggunakan parasetamol untuk nyeri kronis.

Menurut para ahli, orang yang menggunakan parasetamol untuk nyeri kronis harus minum obat terpisah untuk mengontrol tekanan darah mereka.

Berapa Jumlah Parasetamol yang Aman Untuk Orang Dewasa?

Dosis maksimum parasetamol untuk orang dewasa adalah 1 gram (1000 mg) per dosis dan 4 gram (4000 mg) per hari. Penggunaan parasetamol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati.

Apa Efek Samping Parasetamol?

Jika seseorang mengalami salah satu dari gejala berikut reaksi alergi terhadap parasetamol, segera dapatkan bantuan medis. Gejalanya meliputi gatal-gatal, kesulitan bernapas, dan pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan. Berikut beberapa efek samping parasetamol yang umum terjadi:

- Demam ringan disertai mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan

- Urin dan kotoran berwarna gelap

- Penyakit kuning

(Foto: healthline)

BAGIKAN KE MEDIA SOSIAL

YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.

DMCA.com Protection Status

   

INDONESIA
SINGAPORE
YesDok Pte. Ltd.
LAYANAN PENGADUAN KONSUMEN
  Customer Service :
help@yesdok.com
 
Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga-Kementerian Perdagangan RI
: +6285311111010
KONTAK
  Corporate Info :
info@yesdok.com
PANDUAN
FOLLOW US
   

COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok