Studi: Minuman Soda Bebas Gula Tingkatkan Risiko Kematian Dini

September 10, 2019 | Iman

Bisa dikatakan semua orang di belahan dunia pasti pernah mengonsumsi soda. Tapi tahukah Anda bahwa konsumsi minuman bersoda apakah itu manis atau gula buatan tetap dikaitkan dengan risiko kematian dini? 

Dilansir Times of India, studi ini melibatkan lebih dari 450 ribu partisipan dari 10 negara di Eropa. Mereka menemukan fakta bahwa minum dua gelas atau lebih minuman ringan, termasuk minuman ringan yang dimaniskan dengan gula maupun gula buatan, per hari memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dari mereka yang hanya mengonsumsinya satu gelas per bulan. 

Asosiasi khusus di Eropa juga mengamati lebih dalam keterkaitan antara minuman ringan yang dimaniskan secara buatan dan kematian akibat penyakit peredaran darah juga kematian akibat penyakit masalah pencernaan, kata para peneliti.

Penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine mensurvei peserta pada jangka waktu antara tahun 1992 hingga 2000, lalu ditindaklanjuti 16 tahun kemudian. "Studi ini menambah bukti yang menunjukkan kemungkinan hubungan negatif antara minuman ringan dan penyebab umum kematian seperti penyakit jantung dan stroke," kata peneliti dari Imperial College London, Jonathan Pearson-Stuttard.

"Kami menemukan bahwa dibandingkan dengan mereka yang melaporkan konsumsi rendah, peserta yang melaporkan konsumsi tingkat candu minuman ringan berada pada risiko lebih besar dari semua penyebab kematian dalam sampel penelitian kami," kata Neil Murphy, salah satu penulis utama studi tersebut.

YesDok Ads

Namun bukan berarti bahwa minuman ringan bersoda menyebabkan kematian diri. Jelas ada faktor-faktor lain yang mungkin jadi penyebab hubungan tersebut. Misalnya, konsumsi minuman ringan yang tinggi mungkin menjadi penanda dari pola makan yang tidak sehat pada umumnya.

Seringnya mengonsumsi minuman ringan umumnya dikaitkan dengan Indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dan juga lebih mungkin menjadi perokok aktif.

"Selain itu, dan yang penting, penelitian serupa melihat orang yang megonsumsi soda secara rutin dikaitkan dengan obesitas dan bahkan merokok,” kata Murphy.

(Foto: sciencedaily)

YesDok Ads