Studi: Minum Susu Tidak Membantu Kesehatan Tulang

September 18, 2019 | Iman

Lebih dari 99 persen kalsium tubuh manusia tersimpan pada tulang. Bahkan penelitian Institute of Medicine menyarankan agar orang dewasa mengonsumsi  1.000 hingga 1.200 miligram (mg) per hari demi melindungi tulang secara maksimal. Makanan kaya kalsium banyak terdapat pada susu, keju, maupun suplemen. Tapi apakah itu membantu?

 
Ternyata tidak sesederhana itu. Dilansir Runners World, meskipun kita umumnya mengonsumsi kalsium pada dosis rendah seumur hidup tetap berisiko osteoporosis di usia dewasa. Bahkan ketika Anda menyerap kalsium dosis tinggi di usia dewasa, hal itu tidak mampu mencegahnya juga.


Dalam sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism yang menyelidiki dampak konsumsi kalsium pada kepadatan mineral tulang. Para peneliti mempelajari hampir 700 wanita pascamenopause dengan penipisan  tetapi bukan tulang osteoporosis. Para peneliti tersebut mengukur kepadatan mineral tulang (BMD) wanita dan asupan kalsium selama enam tahun.

 
Asupan kalsium wanita konsisten selama periode penelitian dengan berkisar rata-rata 469 mg dalam kelompok yang mendapatkan jumlah kalsium harian terendah, sedangkan 1.361 mg pada kelompok wanita dengan asupan kalsium tinggi. Meskipun terdapat banyak asupan kalsium, BMD mereka sangat mirip dari awal hingga akhir periode penelitian.

 
Hasilnya penurunan kepadatan tulang ditemukan secara bertahap selama penelitian. Yang mengagetkan, hal ini tidak terlepas dari berapa banyak kalsium yang mereka serap perharinya. Meskipun penelitian ini dilakukan pada wanita, besar kemungkinan juga berlaku bagi pria, jata penulis studi, Ian Reid.

 
"Kami telah melakukan studi yang sangat mirip pada pria yang juga tidak menunjukkan hubungan antara asupan kalsium dan kehilangan kepadatan tulang," Reid menjelaskan.

YesDok Ads

 
Studi ini juga mengemukakan temuan tentang asupan kalsium dan keroposnya tulang. Analisisnya disimpulkan bahwa jumlah kalsium yang diserap tidak mengurangi risiko tulang keropos baik pada pria mapupun wanita dewasa.

 
Peneliti menekankan agar sesorang tetap menerapkan pola hidup sehat dan makan seimbang. Reid menyarankan agar kita umumnya mengonsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, yogurt dan ikan. Tidak lupa juga mendapatkan vitamin D yang cukup (600 hingga 800 IU per hari) melalui paparan sinar matahari.

 
Mempertahankan berat badan yang sehat sangat penting untuk kesehatan tulang di setiap usia, kata Reid. Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan dan kekurangan berat badan dapat meningkatkan risiko Anda untuk BMD rendah.

 
"Pengaruh gaya hidup penting bagi kesehatan tulang. Diantaranya rutin memelihara badan, paparan sinar matahari yang cukup, tidak merokok dan banyak konsumsi alkohol," Reid menambahkan.

 
(Foto: dailyfarmersofcanada.ca)

YesDok Ads