Studi: Mendengarkan Musik Favorit Bisa Picu Pelepasan Hormon Dopamin

November 17, 2020 | Helmi

mendengarkan musik

Musik adalah salah satu seni yang dapat menenangkan pikiran Anda, dan meredakan stres. Ahli saraf yang berbasis di Prancis telah menerbitkan sebuah penelitian di Frontiers in Neuroscience yang memetakan pola otak yang menciptakan rasa santai yang kita rasakan saat mendengarkan musik.

Para peneliti dari Université de Bourgogne Franche-Comté di Besancon menggunakan EEG, atau electroencephalography, tes tipikal untuk mendeteksi aktivitas otak, untuk memetakan reaksi terhadap musik.

Mereka merekrut 18 orang dewasa sehat yang biasanya merasa rileks saat mendengar lagu favorit mereka. Semua peserta dinilai secara medis dan didapati memiliki pendengaran normal.

Peserta diminta untuk mendengarkan lima trek musik penyebab santai atau rileks, yang dipilih tanpa memperhatikan gaya atau tren musik, melalui earphone nirkabel. 

Mereka juga mendengarkan tiga lagu tambahan yang dipilih oleh para peneliti. Peserta dapat mendorong kotak respons untuk menilai tingkat gairah emosional (menenangkan atau mengasyikkan) dan kesenangan (positif atau negatif).

Sesi mendengarkan berlangsung sekitar 15 menit, termasuk jeda 30 detik di antara trek. Tiga sesi dilakukan dengan tiga sistem EEG yang berbeda. 

YesDok Ads

Mereka yang mengalami sensasi santai diberitahu untuk menggambarkan setiap kejadian - apakah itu terasa seperti merindingi, rambut berdiri di ujung, atau sensasi kesemutan.

Peserta melaporkan 305 merasa, atau 16,9 rata-rata per orang, masing-masing berlangsung rata-rata 8,75 detik. 

Ahli saraf tidak menemukan hubungan antara rasa santai yang dilaporkan dan karakteristik peserta, seperti jenis kelamin dan usia.

Saat otak memproses musik dan memicu sistem penghargaan untuk melepaskan dopamin, hormon yang memberi kesenangan dan kepuasan. Anehnya, para ahli saraf tidak dapat menemukan bukti manfaat biologis dari mendengarkan musik.

Hasilnya menunjukkan bahwa musik telah mengembangkan kemampuan untuk mengantisipasi pelepasan dopamin yang menyenangkan.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads