Studi: Makanan Cepat Saji Membahayakan Mikrobioma Usus Anda

May 18, 2021 | Iman

Burger

Anda suka makan burger di restoran cepat saji? Jika ia, maka mulai sekarang perlu menghentikan kebiasaannya. Peneliti dari Belanda melaporkan bahwa pola makan yang penuh dengan makanan tinggi lemak dan tinggi gula pada makanan cepat saji menyebabkan mikrobioma usus yang tidak sehat.

Mikrobioma usus adalah kumpulan bakteri, jamur, dan virus yang hidup di usus Anda yang memengaruhi segala sesuatu di tubuh Anda, mulai dari peradangan hingga kesehatan jantung. Mikrobioma yang tidak sehat meningkatkan risiko penyakit radang usus dan sindrom iritasi usus besar, diabetes, dan bahkan kanker.

Dalam penelitian terhadap 1.425 orang di Belanda, para peneliti mengatakan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan tinggi olahan dan makanan berlemak hewani memiliki tingkat bakteri perusak.  Di sisi lain, orang yang pola makannya terdiri dari lebih banyak tumbuhan dan ikan memiliki tingkat bakteri sehat yang lebih tinggi dengan efek anti-inflamasi.

Mikrobioma usus pada dasarnya membantu juga membantu kesehatan kekebalan. Mikrobioma adalah aspek yang sangat penting dari kesehatan kita secara umum. Ia bekerja melatih sistem kekebalan di masa kanak-kanak dan dewasa, mengenali dan bereaksi terhadap berbagai mikroba berbahaya yang mungkin masuk ke dalam tubuh.

Studi ini menggali tentang kebiasaan makan yang meningkatkan koloni bakteri baik, terutama Roseburia, Faecalibacterium, dan Eubacterium.

YesDok Ads

Peneliti menunjukkan bahwa pola makan yang terdiri dari kacang-kacangan, roti, ikan dan kacang-kacangan dikaitkan dengan kelimpahan bakteri yang baik. Sebaliknya, diet makanan berlemak dan daging yang terlalu tinggi dikaitkan dengan tingkat bakteri berbahaya yang lebih tinggi.

Selain manfaat kesehatan dari penurunan lemak, protein hewani, dan asupan gula, mempertimbangkan apa yang Anda makan menentukan kesehatan seluruh ekosistem kehidupan di dalam diri Anda.

Peneliti percaya makan dari makanan yang dimasak sendiri adalah yang paling baik. Jika Anda harus makan makanan cepat saji secara teratur, jauhi burger dan kentang goreng, jauhi secara perlahan.

“Salad jika Anda membeli di restoran cepat saji, kurangi jumlah sausnya karena biasanya saus sudah mengandung banyak gula, " peneliti menambahkan.

YesDok Ads