Studi: Karbohidrat Bukan Hanya untuk Sumber Tenaga

January 18, 2020 | Iman

Makanan kaya karbohidrat

Selama ini kita mengenal karbohidrat sebagai bahan bakar segala aktivitas. Namun tahukah Anda jika karbohidrat juga mempunyai peranan penting dalam proses pemulihan. Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal Mediator of Inflammation menemukan fakta bahwa mengikuti diet rendah karbohidrat menyebabkan tingkat peradangan yang lebih tinggi  yang menghambat pemulihan setelah berolahraga berat.

 
DIlansir Runners World, para peneliti tersebut melacak asupan karbohidrat harian pada 44 pelari pria Brasil selama satu minggu sebelum mengikuti lomba Maraton Internasional Sao Paulo 2017. Selain itu peneliti juga menguji sampel darah pelari yang dikumpulkan satu hari sebelumnya dan tiga hari setelah perlombaan untuk mengukur peradangan.

 
Mereka menemukan pelari dengan asupan karbohidrat harian lebih rendah dari 1,4 gram per pon berat badan memiliki peradangan yang lebih tinggi setelah lomba. Secara negatif kurangnya asupan karbo mempengaruhi pemulihan dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lebih dari 2,3 gram karbohidrat per pon berat badan.

 
“Diet rendah karbohidrat meningkatkan risiko penipisan glikogen selama kompetisi,” kata seorang profesor Institut Aktivitas Fisik dan Ilmu Olah Raga di Brasil, Maria Fernanda Cury-Boaventura.


Glikogen adalah bentuk energi tubuh Anda yang paling mudah diakses. Kehabisan glikogen mendorong pelepasan hormon stres yang memengaruhi sel-sel inflamasi, menyebabkan peradangan dan menghambat perbaikan jaringan yang penting untuk pemulihan. Itulah mengapa Anda memerlukan karbohidrat pada fase pemulihan. Menurut Cury lebih jauh, hiperinflamasi setelah perlombaan maraton dapat mempromosikan respon anti-inflamasi satu hingga tiga hari yang dapat merusak perbaikan jaringan dan pemulihan atlet.

YesDok Ads

 
Untuk membantu pemulihan setelah lomba maraton, Cury merekomendasikan asupan karbohidrat harian 4,5 hingga 5,4 gram per pon berat badan untuk membantu perbaikan jaringan. Meski penelitian ini dilakukan pada pria, Cury-Boaventura mengatakan rekomendasi tersebut ini juga berlaku untuk pelari wanita.

 
Artinya, Anda tidak hanya memerlukan karbohidrat sebelum menyambut lomba untuk sebuah bahan bakar. Tetapi lebih lanjut diperlukan konsistensi makanan sehat seimbang dengan asupan karbohidrat yang dilakukan setelah perlombaan.
 

"Strategi gizi harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan makanan sehari-hari dalam kinerja dan kesehatan," Cury menambahkan.

(Foto: healthline)

YesDok Ads