Studi: Game Online Bisa Bantu Orang Identifikasi Informasi Hoaks

May 18, 2021 | Helmi

main game online

Sebuah studi baru dilakukan di University of Cambridge’s Social Decision-Making Lab untuk membantu orang lebih mudah mendeteksi informasi hoaks atau kabar bohong.

Di Lab tersebut mengembangkan game berbasis browser bernama Go Viral! Dalam permainan, pemain mempelajari bagaimana berita palsu menyebar dengan mencoba membuat berita palsu mereka sendiri menjadi viral.

Dalam mempelajari trik berita palsu, pemain mengembangkan sikap skeptis yang membantu mereka mengenali informasi yang salah atau informasi hoaks.

Studi ini juga menyelidiki keefektifan gambar infografis yang dirancang untuk menyanggah informasi yang salah tentang COVID-19. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) membuat gambar-gambar itu sebagai bagian dari program #ThinkBeforeSharing mereka.

Orang-orang dalam studi ini telah memainkan lebih dari 400.000 game Go Viral!, yang tersedia dalam beberapa bahasa.

YesDok Ads

Di dalam game, pemain memposting informasi tentang COVID-19 yang dirancang agar cukup provokatif untuk menghasilkan "like". Mereka menggunakan bahasa yang bermuatan emosional, ketakutan, dan kemarahan untuk membuat audiens mereka mengklik dan berbagi. 

Saat misinformasi pemain yang tidak berdasar menjadi viral, mereka memenangkan pertandingan. “Dengan mengekspos orang-orang secara dini pada metode yang digunakan individu untuk menyebarkan berita palsu. Kami dapat membantu mereka mengidentifikasi dan mengabaikannya di masa depan,” ujar kata Profesor van der Linden, penulis senior dalam penelitian ini.

Setelah melalui sejumlah pengujian, para pemain Go Viral! secara pintar dapat menemukan informasi yang salah.

Menurut para peneliti, game ini sangat menjanjikan karena dapat diterapkan sebagai bagian dari pendidikan, kurikulum sekolah, kursus universitas, serta penggunaan secarai mandiri yang dapat diakses oleh siapa pun yang memiliki koneksi internet.

YesDok Ads