Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Infection Control & Hospital Epidemiology, hand dryers atau pengering tangan yang biasanya ada di toilet umum meninggalkan lebih banyak kontaminasi di tangan Anda daripada handuk kertas.

Selain itu, penggunaan alat ini juga dapat menyebarkan kuman ke pakaian Anda, yang menyebabkan lebih banyak kuman yang dipindahkan ke permukaan lain.

Paul S. Pottinger, dokter bersertifikat dan direktur Klinik Penyakit Menular & Pengobatan Tropis di University of Washington Medical Center-Montlake, mengatakan tujuan dari penelitian baru ini adalah untuk mencoba untuk memahami apakah metode pengeringan tangan yang berbeda dapat mempengaruhi penyebaran kuman di lingkungan rumah sakit.

Mereka kemudian mendeteksi jumlah virus yang dipindahkan ke berbagai permukaan di sekitar rumah sakit.

Ketika para peneliti membandingkan dua metode pengeringan, mereka menemukan bahwa orang yang mengeringkan tangan mereka menggunakan pengering udara telah menyebarkan lebih banyak virus.

Pada dasarnya, pengering udara mungkin memenuhi tangan Anda dengan bakteri dalam jumlah besar, termasuk beberapa yang biasanya ditemukan dalam tinja.

Para ahli menyarankan, cara terbaik untuk mencuci tangan adalah dengan secara hati-hati menggunakan sabun dan air minimal 30 detik. Selain itu, pastikan mencegah tangan yang baru dibersihkan agar tidak bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi.

Ahli juga menyarankan memilih penggunaan tisu kertas, karena memungkinkan  untuk memegang gagang pintu kamar kecil dengan handuk kertas menutupi tangannya guna menghindari terjadinya kontaminasi.

(Foto: blowmotion)