Stres buruk vs Baik: Apa Bedanya?

February 24, 2020 | Iman

Stres

Stres adalah bagian yang tak terhindarkan dalam hidup kita, yang dapat menyala kapan saja tanpa mengenal tempat dan waktu. Apa pun pemicunya, dalam hal apa pun, stres dapat menjadi persoalan yang menyebalkan.

Meskipun stres ringan masih mudah diatasi, stres kronis yang bertahan lama ada kalanya berubah sebagai "pembunuh diam-diam" dan dapat membuang sistem kekebalan tubuh, saluran pencernaan, metabolisme, hingga hormon Anda.

Kita semua mungkin fokus pada sisi negatif dari stres, tetapi beberapa stres sebenarnya ada pula yang dianggap baik bagi tubuh. Lantas, apa bedanya?

Stres tidak hanya melepaskan kortisol (hormon stres yang dianggap buruk) dalam tubuh, pada beberapa orang bahkan dapat menyebabkan kegembiraan dan menyebabkan adrenalin yang menyenangkan. Mengemas barang-barang untuk liburan, renovasi rumah atau menyiapkan pernikahan, semua ini adalah beberapa contoh pemicu stres yang baik.

Memang benar bahwa sebelum peristiwa besar seseorang merasa sedikit stres, tetapi itu tidak berarti itu akan memiliki beberapa efek negatif pada tubuh dan pikiran Anda. Berlawanan dengan kepercayaan yang beredar, itu bisa menjadi alasan untuk stres yang baik. Namun semua itu tergantung pada perspektif Anda dan bagaimana Anda menanggapinya dengan bijak.

Dalam istilah psikologis, stres yang baik disebut sebagai 'Eustress' dan stres yang buruk disebut 'Distress'. Eustress adalah sesuatu yang dapat menginspirasi diri, memotivasi kita dan membuat kita merasa baik tentang kehidupan. Sedangkan distress  dapat membuat Anda merasa secara fisik, mental dan emosional kewalahan. Pada kasus lain distress juga dapat menyebabkan kebingungan, masalah konsentrasi dan kecemasan pada kerja.

Mungkin Anda merasa tidak memiliki kendali penuh atas stres, tetapi dalam beberapa kasus itu juga semua tergantung pribadi masing-masing. Jumlah kontrol yang studi percayai tentang stres yang diberikan menentukan apakah kita akan mengalaminya sebagai distress atau eustress. Ketika kita tidak memiliki kendali apa pun atas situasi itu, lebih besar kemungkinannya berubah menjadi tragedi seperti kehilangan anggota keluarga.

Walaupun bisa sedikit sulit untuk mengendalikan stres buruk dalam hidup, tentu ada beberapa cara yang sangat mudah untuk memperkenalkan stres yang lebih positif dalam hidup Anda:

  • Cobalah untuk belajar sesuatu yang baru setiap hari. Tidak masalah seberapa besar atau kecilnya. Kegembiraan akan membuat Anda merasa bahagia.
  • Keluarlah dari zona nyaman Anda dan lakukan sesuatu yang baru di tempat kerja. Mungkin berani ketika mengambil tanggung jawab baru.
  • Olahraga, ini bisa menjadi cara lain untuk mengelola stres dan membawa kepositifan dalam hidup.

(Foto: stess.org)

YesDok Ads