Stop! Jangan Berikan Bayi Air Putih, Ini Bahayanya Bayi yang baru lahir hingga usia enam bulan dianjurkan untuk diberikan ASI eksklusif atau susu formula bagi ibu yang tidak bisa menyusui bayinya. Di rentang usia 0-6 bulan sistem pencernaan bayi belum matang sehingga ia hanya membutuhkan ASI sebagai asupannya tidak membutuhkan tambahan apapun.

Setelah usianya melewati enam bulan, bayi boleh diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Dengan tekstur makanan puree atau masih lembek dan lembut. Meski pun anak sudah mulai mengenal makanan di usia ini, ASI atau formula tetap sumber energi dan asupan penting. Anda juga bisa mulai memberikan air putih namun hanya sedikit sekitar 20-30 ml per hari.

Jangan pernah Anda memberikan bayi dibawah usia enam bulan untuk minum air putih. Bayi yang memiliki berat badan rendah, lalu berpikir air putih dapat menggantikan ASI atau susu formula hal tersebut salah kaprah.

Air putih yang diberikan pada bayi berusia dibawah enam bulan bisa menurunkan niat bayi untuk menyusu. Hal tersebut malah akan memperburuk kondisi bayi. Disamping itu, terdapat bahaya lain yang tidak boleh disepelekan, yakni air putih bisa membuat si kecil diare.

Ditingkat terparah pada pemberian air putih pada anak yang belum waktunya bisa menyebabkan kematian. Karena anak berisiko tinggi keracunan air. Dimana kondisi kadar garam dalam darah turun drastis ke level yang terlalu rendah sehingga mengganggu keseimbangan elektrolit.

“Dalam kasus yang jarang terjadi, bayi yang terlalu banyak meminum air putih dapat menyebabkan keracunan air, yang ditandai dengan tubuh kejang dan bahkan koma,” menurut Dokter Spesialis Anak Stephen R. Daniels seperti yang dilansir babycenter.com. 

(Foto: ewg.com)