Sperma Pria yang Sudah Vaksin Tidak Sehat, Benarkah?

November 28, 2021 | Aqiyu

Vaksin

Untuk terus menekan laju penularan Covid-19, pemerintah tidak berhenti melakukan vaksinasi secara merata guna membangun herd immunity. Menurut Satgas Covid-19 data vaksinasi per 26 November 2021, vaksinasi dosis pertama mencapai 137.505.204 orang, vaksinasi dosis kedua mencapai 93.105.029 orang dan vaksinasi ketiga mencapai 1.224.083 orang.

Meski angka orang yang sudah vaksinasi termasuk banyak, namun masih saja beredar kabar salah mengenai vaksin yang membuat masyarakat ragu melakukan vaksinasi. Baru-baru ini beredar informasi bahwa sperma orang yang sudah vaksin tidak sehat atau kualitasnya tidak lebih baik dari orang yang belum vaksin dan hal ini adalah salah.

Faktanya, berdasarkan penelitian yang dimuat oleh Jurnal Jama Network menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 tidak merusak kualitas sperma. Penelitian tersebut meneliti sperma dari 45 orang pria berusia 25-31 tahun yang telah mendapatkan vaksin Pfizer dan Moderna terkait jumlah, konsentrasi dan motilitas sperma. Hal ini karena vaksin mengandung mRNA dan bukan virus hidup, sehingga kecil kemungkinan vaksin tersebut akan memengaruhi parameter sperma.

YesDok Ads

Sementara itu, dilansir dari Mayo Clinic, tidak semua pria memiliki kualitas sperma yang sehat. Semua itu dipengaruhi oleh gaya hidup, kondisi kesehatan hingga kelainan sperma. Untuk meningkatkan kualitas sperma, Anda dapat melakukan olahraga secara teratur. Dengan rutin berolahraga maka membantu meningkatkan kadar testosteron.

Selain itu, jagalah berat badan untuk tetap ideal. Pria dengan berat badan berlebihan berisiko dua kali lipat berisiko mengalami jumlah sperma yang lebih sedikit dan pergerakan yang buruk. Hindari stres dan alkohol untuk meningkatkan kualitas sperma serta mengonsumsi makanan yang sehat.

(Foto: bbc)

YesDok Ads