Sering Sendawa Disertai Sakit Perut? Waspada Gejala Ini

September 20, 2019 | Kaifia

Bersendawa merupakan cara pelepasan gas dari perut ke kerongkongan. Ini terkadang bisa terjadi dengan sakit perut diakibatkan oleh makanan yang baru Anda makan, gangguan pencernaan, atau kondisi medis.

Bersendawa dan mengeluarkan gas adalah fungsi tubuh yang biasa, tetapi apabila Anda mungkin merasa terlalu banyak bersendawa, terutama jika mereka memiliki gejala lain, seperti sakit perut, sebaiknya segera periksa ke dokter. Gejala tersebut dapat memicu terjadinya kondisi medis.

Berikut ini penyebab sering bersendawa dan apa saja pengobatan rumahan:

Menelan udara terlalu banyak

Apabila udara terlalu banyak masuk ke saluran pencernaan, Anda mungkin mengalami kembung atau sakit perut.

Gas biasanya bukan hasil dari kondisi medis, dan perasaan tekanan di perut akibat penumpukan gas sering terjadi. Kembung dan tekanan terjadi ketika gas tidak bergerak melalui usus seperti biasa.

Gas terkumpul setelah menelan lebih banyak udara daripada biasanya saat makan atau minum. Atau, penumpukan ini dapat hasil dari proses pencernaan.

Makan terlalu cepat

Terkadang kita sering makan terburu-buru, tanpa menyadari bahwa hal tersebut dapat menyebabkan sendawa dan sakit perut.

Saat Anda mengunyah dan menelan makanan, mereka juga menelan udara tanpa menyadarinya. Ini adalah penyebab umum dari sendawa. Makan dengan tergesa-gesa, dapat menelan banyak udara serta potongan makanan yang lebih besar, yang bisa lebih sulit untuk dicerna.

Gangguan pencernaan

Mulas terjadi ketika asam lambung kembali ke kerongkongan. Ini menyebabkan sensasi terbakar yang berapi-api di dada dan kadang-kadang tenggorokan. 

Pengobatan rumahan

YesDok Ads

Bersendawa disertai sakit perut umumnya merupakan gangguan yang diakibatkan dari mengonsumsi makanan atau minuman tertentu atau makan terlalu cepat.

Kiat - kiat berikut dapat membantu mencegah gejala:

Makan perlahan

Makan perlahan dan sengaja bisa mengurangi jumlah udara yang tertelan.

Hindari makanan berlemak atau berlemak.

Gas biasa terjadi setelah makan makanan yang sangat berlemak. Hindari makanan yang digoreng, makanan cepat saji, dan makanan berlemak tinggi lainnya untuk membantu mencegah kelebihan gas dan sakit perut.

Hindari makanan pedas. 

Makanan yang sangat pedas juga dapat memperburuk saluran pencernaan dan menyebabkan sakit perut dan sendawa.

Hindari minuman berkarbonasi. 

Contohnya termasuk air soda, soda, dan bir.

Hindari mengunyah permen karet. 

Ini bisa membuat gas ekstra di perut.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads