Selulit dan stretch mark merupakan masalah kulit yang keduanya ternyata berbeda. Selulit dan stretch mark ini merupakan hal yang umum muncul pada kulit terutama pada wanita. Kedua jenis masalah kulit ini tidak berbahaya namun kemunculan selulit dan stretch mark dapat mempengaruhi percaya diri seseorang dan mengganggu penampilan.

Mungkin banyak yang sulit membedakan antara selulit dan stretchmark dan dianggap mirip. Lalu bagaimana membedakan selulit dan stretch mark agar tidak keliru? Yuk simak penjelasannya berikut ini

Apa itu selulit?

Pertama yang harus dipahami yakni pengertian selulit. Selulit merupakan gumpalan lemak yang terperangkap di bawah lapisan kulit. Gumpalan kulit ini berada diantara jaringan ikat fibrosa kulit dan lapisan otot dibawahnya. Sehingga membuat kulit terdorong ke atas, sedangkan jaringan ikat mengalami tekanan ke bawah. Jadi, selulit ini muncul dan membentuk gelambir yang membuat kulit tidak rata.

Efeknya dapat membuat kulit seperti kulit jeruk. Selulit dapat dialami oleh siapapun, baik orang yang berbadan kurus maupun gemuk. Biasanya selulit ini muncul dibagian perut, bokong, paha dan lengan. Selulit juga bisa dialami oleh pria meski jarang terjadi. Selain berat badan, perlu diketahui selulit juga dapat terjadi akibat:

• Genetik
• Perubahan hormon
• Metabolisme tubuh yang lambat
• Pertambahan usia
• Kurang gerak
• Asupan karbohidrat yang berlebihan
• Dehidrasi
• Pasca melahirkan

Selulit dapat disamarkan dengan cara menjaga berat badan, olahraga, diet seimbang dan menjaga pola makan. Selain itu, ada beberapa cara yang Anda lakukan seperti menggunakan krim. Anda dapat menggunakan krim yang mengandung retinol dan kafein untuk menyamarkan selulit. Anda juga dapat melakukan pijatan agar sirkulasi darah lebih lancar. Selulit juga dapat disamarkan dengan cara sedot lemak, laser, radio frekuensi dan ultrasound.

Bedanya dengan stretch mark

Stretch mark tampak seperti guratan merah yang lama kelamaan akan berubah menjadi warna putih. Stretch mark terjadi akibat peregangan kulit akibat tubuh berkembang melebihi batas elastisitas kulit. Dimana lapisan tengah kulit atau dermis akan menipis sehingga lapisan bawahnya muncul ke permukaan. Sekitar 90% wanita hamil memiliki stretch mark. Bukan hanya ibu hamil, stretch mark juga dapat dialami oleh anak-anak, remaja di masa puber dan orang dewasa. Cara menyamarkan stretch mark adalah menggunakan krim penghilang stretch mark, laser dan mikrodermabrasi.

(Foto: SOG Health)