Sering Berjalan Bisa Turunkan Risko Terkena Penyakit Liver

May 27, 2019 | Helmi

Bagi Anda yang malas untuk beraktivitas secara fisik, studi ini mungkin akan menggerakan Anda. Studi terbaru menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik seperti berjalan saja misalnya, dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit liver atau hati.

Temuan ini berasal dari analisis kebiasaan olahraga dari 117.000 orang. Para peneliti berharap penelitian mereka dapat membantu memberikan panduan yang lebih baik tentang rekomendasi olahraga untuk pasien yang berisiko mengalami sirosis atau penyakit hati kronis.

"Manfaat olahraga bukanlah konsep baru, tetapi dampak olahraga terhadap kematian akibat sirosis dan kanker hati belum dieksplorasi pada skala ini," Tracey Simon, ketua peneliti dan instruktur kedokteran di Harvard Medical School.

"Temuan kami menunjukkan bahwa latihan berjalan dan kekuatan berkontribusi terhadap pengurangan substansial dalam risiko kematian terkait sirosis, yang penting karena kita tahu sedikit tentang faktor risiko yang dapat dimodifikasi," tambahnya.

Untuk penelitian tersebut, Simon dan timnya mengamati hampir 68.450 wanita dan sekitar 48.750 pria. Sebelum penelitian, peserta tidak melaporkan penyakit hati yang diketahui.

YesDok Ads

Para peneliti bertanya kepada setiap peserta tentang aktivitas fisik mereka, termasuk jenis dan intensitas, setiap dua tahun dari tahun 1986 hingga 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang menghabiskan lebih banyak waktu berjalan setiap minggu memiliki risiko 73 persen lebih rendah untuk kematian terkait sirosis dibandingkan dengan mereka yang jarang melakukannya.

Risiko yang jauh lebih rendah muncul pada orang yang menggabungkan latihan berjalan dan penguatan otot sebagai bagian dari rutinitas harian mereka.

"Di AS, kematian akibat sirosis meningkat secara dramatis, dengan angka yang diharapkan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2030," kata Simon. "Temuan kami mendukung penelitian lebih lanjut untuk menentukan jenis dan intensitas aktivitas fisik yang optimal untuk mencegah hasil yang merugikan pada pasien di risiko sirosis."

(Foto: GNGlobal Media)

YesDok Ads