Sering Begadang Bikin Remaja Rentan Terpapar Asma dan Alergi

July 08, 2020 | Helmi

begadang

Kebiasan begadang membuat remaja berisiko lebih tinggi menderita asma dan alergi. Para peneliti untuk pertama kalinya mengeksplorasi bagaimana preferensi tidur individu memengaruhi risiko asma pada remaja.

Studi baru, yang diterbitkan dalam ERJ Open Research, menyoroti pentingnya waktu tidur untuk remaja. Para peneliti juga berharap bahwa temuan ini akan memandu upaya di masa depan untuk memahami efek tidur pada kesehatan pernapasan.

"Asma dan penyakit alergi adalah umum pada anak-anak dan remaja di seluruh dunia dan prevalensinya meningkat," ujar Subhabrata Moitra, ketua peneliti di University of Alberta, Kanada. "Tidur dan 'hormon tidur' melatonin diketahui mempengaruhi asma, jadi kami ingin melihat apakah preferensi remaja untuk begadang atau tidur lebih awal dapat terlibat dalam risiko asma mereka."

Untuk penelitian ini, para peneliti mengumpulkan 1.684 remaja, berusia 13 atau 14 tahun, di India. Tim bertanya kepada peserta tentang mengi, asma atau gejala rinitis alergi.

Para peneliti kemudian membandingkan preferensi tidur remaja dengan gejala asma dan alergi mereka.

YesDok Ads

Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang lebih suka tidur terlalu malam memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar menderita asma dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih awal. Kelompok yang sama juga tampak berisiko lebih tinggi menderita rinitis alergi.

"Hasil kami menunjukkan ada hubungan antara waktu tidur dengan asma dan alergi pada remaja," kata Moitra. "Kita tidak bisa memastikan bahwa begadang menyebabkan asma, tetapi kita tahu bahwa hormon tidur melatonin sering tidak selaras pada orang yang tidur larut dan itu, pada gilirannya, dapat mempengaruhi respons alergi remaja."

Tim menyarankan agar orang tua mengatur kebiasaan tidur anak-anak mereka untuk mencegah asma dan alergi. Salah satu langkahnya adalah mendorong kaum muda untuk mengurangi paparan cahaya dari ponsel, tablet, dan perangkat lain di malam hari untuk meningkatkan waktu tidur mereka.

(Foto: NDTV)

YesDok Ads