Serangan Panik vs Serangan Jantung, Apa Bedanya?

December 08, 2020 | Iman

Serangan jantung

Seringkali seseorang mengalami jantung yang berdegup kencang. Gejala ini bahkan diiringi sesak napas dan nyeri di dada yang hebat. Apakah itu disebut serangan jantung?

Sangat sulit untuk membedakan antara serangan jantung dan serangan panik karena gejala dari kedua kondisi kesehatan tersebut kurang lebih sama. Stres dan kecemasan yang berlebihan adalah penyebab utama serangan panik, yang juga dapat menyebabkan serangan jantung. Mengetahui perbedaan antara keduanya dapat menyelamatkan nyawa dan membantu Anda menangani masalah ini dengan cara yang lebih baik.

Serangan Jantung

Serangan jantung terjadi ketika arteri koroner yang memasok darah dan oksigen ke jantung tersumbat. Kondisi ini membatasi aliran darah dan oksigen ke otot jantung. Beberapa serangan jantung bersifat instan dan bisa berakibat fatal, sementara yang lain merupakan kejadian kecil yang berfungsi sebagai tanda peringatan untuk melakukan perubahan yang diperlukan dalam gaya hidup sehat.

Tanda-tanda serangan jantung meliputi:

  • Ketidaknyamanan dada
  • Gangguan pencernaan
  • Sesak napas
  • Mual atau keringat dingin
  • Sakit kepala ringan
  • Pucat di wajah
  • Nyeri di tubuh bagian atas, 

Meskipun nyeri di dada atau lengan adalah tanda umum serangan jantung, hal itu tidak selalu dialami. Wanita lebih tidak mungkin mengalami nyeri dada dan mungkin menunjukkan tanda-tanda lain seperti kelelahan atau ketidaknyamanan tubuh bagian atas.

YesDok Ads

Orang yang menderita masalah diabetes, kolesterol tinggi, stres kronis, dan tekanan darah tinggi lebih rentan terkena serangan jantung. Selain itu, gaya hidup yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik juga meningkatkan risiko.

Serangan Panik

Panik ditandai stres yang berlebihan, kecemasan, dan ketakutan intens yang mencapai puncaknya dalam hitungan menit. Seseorang bisa mendapatkan kejadian panik karena kejadian yang membuat stres di rumah atau sebelum presentasi di tempat kerja. Namun, dalam beberapa kasus, tidak ada tanda-tanda serangan panik yang terlihat.

Tanda paling umum serangan panik meliputi:

  • Nyeri dada
  • Jantung berdebar kencang
  • Berkeringat
  • Takut akan mati
  • Pusing
  • Mual
  • Panas dingin
  • Mati rasa atau kesemutan

Orang-orang berusia 20 dan 30-an lebih cenderung menderita serangan panik. Serangan panik jika dikenali bisa dikendalikan dengan latihan pernapasan dalam, olahraga ringan dan meditasi. Untuk orang yang menderita gangguan panik, antidepresan yang diresepkan dan obat lain dapat mengurangi intensitasnya.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads