Seperti Ini Rasa Sakitnya Melahirkan

November 10, 2020 | Aqiyu

melahirkan

Seperti Ini Rasa Sakit Melahirkan

Kehamilan bagi pasangan suami istri adalah hal yang dinanti-nanti. Bahkan persalinan menjadi momen yang mengharukan. Menjelang persalinan banyak ibu hamil yang sering kali diterpa rasa takut menghadapi rasa sakit persalinan yang pernah didengarnya. Lalu seperti apa rasa sakit melahirkan?

Seperti yang dlansir dari beberapa sumber, badan manusia hanya dapat menahan kesakitan hingga 45 del. Namun pada saat wanita melahirkan dapat mengalami kesakitan hingga 57 del. Rasa sakit ini setara dengan  20 tulang yang dipatahkan secara bersamaan. Rasa sakitnya pun berbeda-beda pada setiap orangnya tergantung pada beberapa faktor. Seperti kekuatan kontraksi yang terus meningkat selama persalinan, ukuran bayi, posisi bayi dan kecepatan saat melahirkan.

Rasa sakit melahirkan akan dirasakan secara bertahap, dimulai saat kontraksi menjelang melahirkan sampai proses melahirkan selesai. Pada awal persalinan yang berlangsung selama 8 jam atau lebih. Kontraksi yang dating setiap 5-20 menit dan berlangsung selama 30-60 detik. Pada tahap ini, leher rahim Anda terbuka sekitar 3-4 cm.

YesDok Ads

Tahap berikutnya pada saat persalinan berlangsung kurang lebih 2-8 jam. Kontraksi pada saat ini biasanya berlangsung lebih lama, lebih kuat dan lebih sering. Leher rahim Anda akan semakin terbuka lebar sekitar 7 cm. kemudian tahap transisi yang terjadi selama satu jam dimana waktu ini adalah rasa yang paling menyakitkan  karena leher rahim Anda telah menyelesaikan pembukaan sekitar 10 cm dan bayi Anda bergerak menuju jalan alhirnya.

Selanjutnya tahap mengejan yang bisa berlangsung beberapa menit hingga 3 jam. Rasa sakitnya seperti ada sensasi panas dan terbakar di sekitar lubang vagina. Dan tahap terakhir adalah saat mengeluarkan plasenta yang berlangsung selama 30 menit. Pada saat mengeluarakan plasenta rasa sakit masih bisa Anda rasakan namun rasa sakit akan berkurang karena akan teralihkan dengan bayi yang Anda lahirkan.

(Foto: the conversation)

YesDok Ads