Kanker lidah biasanya berkembang di sel skuamosa di permukaan lidah, yang menyebabkan tumor atau lesi. Gejala kanker lidah yang paling terlihat adalah bercak merah atau putih di lidah, nyeri, dan luka yang tidak kunjung sembuh.
Kanker lidah adalah jenis kanker mulut atau rongga mulut. Kanker dapat berkembang di dua area lidah yang berbeda. Kanker lidah berkembang di bagian depan lidah, sedangkan kanker di bagian belakang lidah dikenal sebagai kanker orofaringeal.
Banyak dari gejala kanker lidah awal yang mungkin sulit dibedakan dari gejala gangguan lainnya, seperti sariawan di lidah. Beberapa orang bahkan mungkin tidak mengalami gejala apa pun, saat kanker pertama kali berkembang.
Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker lidah, seperti minum alkohol secara berlebihan, atau kebiasaan merokok.
Jenis kanker lidah yang paling umum adalah karsinoma sel skuamosa. Sel skuamosa adalah sel tipis dan rata yang terdapat di permukaan kulit dan lidah. Sel skuamosa juga berada di lapisan saluran pencernaan dan pernapasan, dan lapisan mulut, tenggorokan, tiroid, dan laring.
Gejala kanker lidah dapat termasuk:
Gejala kanker lidah mirip dengan gejala kanker mulut lainnya, atau bahkan mungkin gejala tidak muncul sama sekali pada tahap awal penyakit.
Mengalami atau memiliki gejala-gejala ini, tidak selalu berarti seseorang menderita kanker lidah. Kondisi lain yang memengaruhi mulut atau tenggorokan juga bisa menghasilkan gejala yang serupa.
Para ahli kesehatan tidak sepenuhnya memahami apa yang menjadi penyebab kanker lidah. Banyak yang berpendapat bahwa penyebab yang mendasari terjadinya kanker lidah mungkin akibat perubahan DNA lidah, yang dapat menyebabkan pertumbuhan kanker. Akan tetapi, masih diperlukan banyak penelitian untuk memastikan apa yang secara spesifik menjadi penyebab kanker lidah.
Seorang perokok berat atau seseorang yang kerap mengonsumsi alkohol dalam jumlah tinggi, memiliki risiko yang sangat tinggi untuk mengalami kanker lidah. Banyak kasus terjadi, di mana pria lanjut usia dengan kebiasaan merokok atau minum alkohol secara berlebihan, memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami kanker lidah.
Bukti menunjukkan bahwa seorang perokok yang juga peminum berat, memiliki kemungkinan hingga 15 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker lidah. Akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak anak muda dan wanita yang mulai mengembangkan kanker lidah. Para ahli kesehatan berpendapat, bahwa kanker lidah mungkin juga berhubungan dengan peningkatan kasus karsinoma sel skuamosa orofaring terkait HPV.
Beberapa faktor risiko kanker lidah lainnya termasuk:
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
(Foto:godigit.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok