Sensasi Kram Setelah Menopause, Benarkah Bisa Terjadi?

April 29, 2022 | Kaifia

Sensasi kram

Sensasi kram yang dialami setelah memasuki masa menopause mungkin bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan dan biasanya menjadi tanda dari kondisi lain yang mendasarinya.

Menstruasi Anda kemungkinan akan berkurang menjelang periode menopause. Gejala fisik lainnya bisa timbul salah satunya seperti kekeringan di area vagina dan perubahan suasana hati.

Penyebab

Banyak kondisi medis berbeda yang dapat menyebabkan kram pasca menopause. 

Fibroid rahim

Fibroid rahim adalah pertumbuhan yang terbentuk di dinding rahim dan bersifat non-kanker. Pertumbuhan ini terdiri dari otot dan jaringan fibrosa. Mereka terkadang dikenal sebagai mioma uteri atau leiomioma. 

Endometriosis

YesDok Ads

Kondisi medis ini terjadi ketika jaringan yang melapisi rahim mulai tumbuh di bagian lain dari tubuh sekitar ovarium, saluran tuba dan jaringan yang melapisi panggul. 

Mereka umumnya timbul pada mereka yang berusia antara kisaran 30-40. Gejalanya termasuk

  • Kram di area panggul
  • Nyeri selama dan setelah berhubungan seks
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Konstipasi dan diare

Gastroenteritis

Gastroenteritis adalah infeksi saluran pencernaan yang bisa menyebabkan kram perut yang juga disertai dengan diare, mual, muntah dan bahkan demam. 

Apakah pengobatan tersedia?

Menurut Healthline.com, cobalah untuk letakkan bantal pemanas atau botol air panas di perut Anda. Lakukan aktivitas fisik secara rutin juga mampu meredakan ketidaknyamanan.

Kram yang disebabkan oleh endometriosis, dokter akan merekomendasikan obat untuk meringankan gejalanya. Selain itu, jika kondisi telah menjadi semakin parah, operasi bisa segera dilakukan.

YesDok Ads