Semakin Tinggi SPF Pada Sunscreen Tidak Berarti Perlindungan yang Lebih Baik

June 01, 2019 | Helmi

Mungkin banyak yang belum mengetahui, bahwa SPF pada sunblock dengan kadar yang lebih tinggi tidak berarti membuat Anda sepenuhnya terlindungi dari sinar ultraviolet (UV) A dan B matahari yang berbahaya yang dapat menyebabkan kanker kulit dan merusak DNA.

“Tabir surya hanyalah salah satu alat untuk membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari,” kata Nneka Leiba, director of healthy living science at the Environmental Working Group (EWG).

Leiba menunjukkan bahwa topi, pakaian, dan menghindari sinar matahari di tengah hari juga merupakan kunci untuk lebih melindungi kulit Anda dari bahaya paparan sinar matahari.

Tetapi beberapa perlindungan tabir surya lebih baik daripada tidak sama sekali. Kini pertanyaannya adalah, SPF (faktor perlindungan matahari) apa yang optimal untuk menangkal efek paling berbahaya dari sinar UVA dan UVB?

Pertama-tama harus diingat, nilai SPF hanya memberikan indikasi bagaimana kinerja produk terhadap sinar UVB, yang menyebabkan kanker kulit terbanyak dan juga memicu kulit terbakar.

Untuk hasil terbaik, Leiba merekomendasikan tabir surya dengan SPF antara 30 dan 50. Pada tingkat ini, perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB cenderung lebih seimbang.

YesDok Ads

"Dan seringkali dengan produk SPF tinggi, sulit untuk menjaga keseimbangan yang baik," katanya.

Tabir surya dengan peringkat SPF 15 melindungi terhadap 93 persen sinar UVB, SPF 30 melindungi terhadap 97 persen sementara SPF 50 melindungi terhadap 98 persen sinar UVB.

Panduan EWG untuk Sunscreen yang Lebih Aman juga mengungkapkan bahwa tabir surya dengan bahan aktif mineral seperti seng oksida dan titanium dioksida adalah kombinasi terbaik untuk keamanan dan keberhasilan melindungi kulit.

EWG mengatakan tabir surya non-mineral menggunakan bahan kimia untuk memblokir sinar UV, dan ia menemukan hubungan antara beberapa bahan kimia ini, seperti oxybenzone, dan hasil kesehatan yang tidak diinginkan.

EWG juga merekomendasikan untuk tidak menggunakan vitamin A di tabir surya karena ketika diterapkan pada kulit yang terpapar sinar matahari, vitamin A mungkin mempercepat perkembangan lesi pada kulit.

(Foto: independet.ie)

YesDok Ads