Sekolah Terlalu Pagi Tidak Baik untuk Perkembangan Otak Anak

August 13, 2019 | Helmi

Sekolah-sekolah di Amerika Serikat rata-rata memulai jam belajar sekitar pukul 8:00 pagi. Sekolah-sekolah di Louisiana memulai rata-rata paling awal pukul 7.40 pagi sedangkan sekolah-sekolah di Alaska rata-rata mulai pukul 8.33 pagi.

Jam tersebut tentu belum apa-apa jika dibandingkan dengan Indonesia. Rata-rata di Indonesia, khususnya di Jakarta, memulai jam belajar pada pukul 06:30 pagi.

Organisasi terkemuka dan ilmuwan yang mepelajari mengenai tidur merekomendasikan agar sekolah dimulai pada pukul 8:30 pagi. Sejumlah organisasi kesehatan anak-anak juga merekomendasikan agar sekolah dimulai tidak lebih awal dari jam 8:30 pagi, untuk membantu remaja mendapatkan tidur yang mereka butuhkan.

Dokter selalu memperingatkan remaja bahwa tidak cukup tidur lebih mungkin untuk menderita gejala depresi, terlibat dalam perilaku berisiko seperti minum atau menggunakan obat-obatan terlarang dan berkinerja buruk di sekolah.

Sejumlah besar penelitian memastikan otak anak-anak dirugikan dengan membuat mereka bangun lebih awal untuk pergi ke sekolah. Awal sekolah dimulai juga menghambat perkembangan otak remaja. Mereka membutuhkan setidaknya delapan jam tidur setidaknya untuk meningkatkan kesehatan.

YesDok Ads

National Sleep Foundation (NSF) dan American Academy of Sleep Medicine (AASM) merekomendasikan 8 hingga 10 jam sebagai durasi tidur yang tepat untuk remaja berusia 14 hingga 17 tahun.

Pada tahun 2014, American Academy of Pediatrics merekomendasikan sekolah menengah untuk mulai jam 8:30 pagi atau lebih untuk memberi siswa waktu yang mereka butuhkan untuk tidur dengan benar.

Mungkinkah kebijakan yang berdasarkan penelitian ilmiah semacam ini bisa diterapkan di Indonesia?

(Foto: Bellwerth Education)

YesDok Ads