Musim hujan yang dingin menjadi hal yang lumrah menikmati waktu luang sambil menikmati makanan. Seseorang dapat mengemil kacang sambil menonton serial favorit mereka selama berjam-jam.

Meskipun kacang adalah salah satu makanan yang paling sehat, asupan yang berlebihan pada satu waktu mungkin memiliki beberapa efek samping. Penting berhati-hati untuk membatasi konsumsi kacang harian.

Berapa banyak kacang yang bisa Anda makan dalam sehari?

Kacang tanah kaya akan protein, lemak, serat dan nutrisi lainnya. Ini adalah sumber lemak sehat yang dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Terkandung mineral seperti magnesium, folat, tembaga dan arginin. Karena adanya banyak nutrisi, sangat bermanfaat untuk makan kacang secara teratur dalam makanan.

Jika Anda makan segenggam kacang dalam sehari sudah cukup. Jika Anda mengoleskan selai kacang pada potongan roti, 2 sendok makan sehari adalah batasan yang direkomendasikan untuk kesehatan. Waktu terbaik untuk makan kacang adalah di malam hari sebagai camilan.

Konsumsi kacang terlalu banyak menghambat penyerapan mineral

Kacang tanah merupakan sumber fosfor yang sangat baik, yang disimpan dalam bentuk asam fitat. Mengambil terlalu banyak fitat pada satu waktu dapat menghambat penyerapan mineral lain seperti besi, seng, kalsium dan mangan. Seiring waktu bahkan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan membuka pintu untuk masalah kesehatan lainnya.

Kacang tanah murah dan sehat, tetapi juga tinggi kalori. Mengonsumsi kacang berlebihan saat berdiet dapat merusak rencana penurunan berat badan Anda dan menyebabkan penambahan berat badan. Jika Anda berdiet segenggam kacang dalam sehari sudah lebih dari cukup. Hal akan memberi Anda 170 kalori dan akan membuat Anda kenyang lebih lama. 

Terlalu banyak asupan kacang pada satu waktu bahkan dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut. Sembelit, diare, dan kembung adalah masalah umum yang terkait dengan asupan kacang yang berlebihan. Jadi, disarankan untuk mengonsumsi kacang dalam jumlah sedang jika Anda sudah menderita masalah terkait perut.

Alergi kacang cukup umum pada sebagian orang, terutama di kalangan anak-anak. Bahkan sejumlah porsi kecil kacang dapat memicu reaksi pada beberapa orang dan dapat menyebabkan berbagai gejala: pilek, kesemutan di tenggorokan dan mulut, masalah kulit, sesak napas, dan masalah pencernaan. Penting untuk mencari tanda-tanda ini dan mengambil tindakan segera, jika tidak bisa berakibat fatal.

(Foto : pixabay)