Bagi sebagian orang bangun pagi sudah menjadi kebiasaan rutin setiap hari. Namun, di satu sisi tidak jarang juga bangun pagi adalah salah satu hal yang paling sulit dilakukan. Untuk itu, banyak orang yang menggunakan istilah not a morning person.

Istilah ini ditujukan untuk orang-orang yang kurang bersemangat bangun pagi sehingga menjalani sepanjang hari dengan mood yang kurang baik dan badan lemas. Padahal bangun pagi sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Kapan waktu bangun pagi yang tepat?

Bangun pagi adalah bangun di pagi hari, sebelum sinar matahari terbit di ufuk timur. Jika matahari sudah terbit, waktu sudah tidak pagi lagi melainkan waktu pertengahan antara pagi dan siang hari. Yang dimaksud bangun pagi adalah bangun antara jam setengah empat, lima dan jam enam. Sebenarnya banyak hal yang akan didapatkan ketika bangun pagi. Saat itu udara masih sejuk dan udara masih segar.

Berikut adalah beberapa manfaat bangun pagi:

Tubuh jadi lebih segar

Saat mulai mencoba bangun di pagi hari maka tubuh akan terasa lebih segar. Ini dikarenakan tubuh menghirup udara segar yaitu oksigen yang belum tercampur polusi udara, seperti asap dari kendaraan atau limbah pabrik. Apalagi bila ditambah dengan berolah raga di pagi hari, tubuh akan menjadi segar dan bugar.

Melancarkan Peredaran Darah

Udara segar yang masih kaya oksigen di pagi hari sangatlah penting bagi peredaran darah dalam tubuh. Dengan menghirup udara segar maka akan menambah kadar oksigen dalam darah yang juga membuat aliran darah lancar.

Jauh dari Depresi

Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal Emotion pada 2012, manfaat bangun pagi lainnya adalah orang merasa lebih bahagia dan berpikiran positif. Berbeda halnya dengan orang yang sering telat bangun. Bangun lebih awal berarti bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri. Baik itu untuk berolahraga, sarapan, atau menikmati waktu lebih banyak bersama keluarga.

Penelitian menunjukkan bahwa manula cenderung lebih bahagia daripada anak-anak muda karena mereka lebih sering bangun pagi. Sementara anak-anak muda dan dewasa yang sering bekerja dan bermain hingga larut malam, dan jarang bangun pagi memiliki suasana hati yang lebih buruk setiap harinya.

Menyehatkan paru-paru dan jantung

Bila Anda menghirup udara segar di pagi hari yang bersih dan belum terkena polusi tentu sangat baik bagi organ tubuh terlebih lagi paru-paru.

Kemudian, jika peredaran darah menjadi lancar dan tingkat oksigen dalam darah baik maka organ lainnya juga ikut menjadi sehat, seperti jantung. Banyak gangguan pada jantung dikarenkan aliran darah dan oksigen yang sedikit dan terhambat. Dengan bangun di pagi hari dan menghirup udara segar maka jantung akan bekerja secara maksimal.

Kulit Awet Muda

Sinar matahari pagi yang membantu pembentukan vitamin D dalam tubuh dapat memaksimalkan peremajaan kulit. Kandungan vitamin D2 dan D3 juga bisa mencegah gangguan pada kulit.

Membuat orang lebih sukses

Pernah mendengar, pepatah bangun siang, rezeki dipatok ayam. Meskipun hanya sebuah pepatah yang dituturkan dari mulut orang tua, ternyata hal ini sudah terbukti secara ilmiah. Sebuah penelitian pada tahun 2008 yang dilakukan oleh Universitas Texas menemukan bahwa mahasiswa yang sering bangun pagi memiliki nilai yang lebih tinggi pada GPA atau IPK mereka dibandingkan dengan mahasiswa yang suka begadang dan jarang bangun pagi.

(Foto: Pickthebrain)