Sebal dengan Jerawat di Dahi? Mungkin Ini Penyebabnya

April 03, 2020 | Claudia

Jerawat dahi

Jerawat menjadi salah satu masalah kulit umum yang dialami oleh banyak orang. Jerawat bisa muncul di mana saja, di pipi, dagu, dan seringkali di dahi. Jerawat di dahi biasanya muncul kecil-kecil dan banyak, dan ini bisa sangat menyebalkan juga mengganggu penampilan.

Meski mungkin Anda merasa cukup risi dan gatal ingin menyentuh jerawat-jerawat di dahi Anda, tapi sebaiknya Anda mengurungkan niat ini. Pasalnya, menyentuh jerawat dengan jari-jari Anda yang kotor bisa semakin memperburuk keadaannya.

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi jerawat-jerawat di dahi ini adalah dengan melakukan perawatan yang tepat. Tapi sebelumnya, Anda perlu mengetahui dulu, apa saja yang menjadi penyebab munculnya jerawat-jerawat kecil di dahi Anda. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa melakukan langkah pencegahan, sehingga di kemudian hari Anda bisa menghindari masalah ini terjadi lagi di dahi Anda.

Jadi, apa saja penyebab jerawat-jerawat kecil mengganggu di dahi Anda?

Pori-pori kulit tersumbat

Kulit kita menghasilkan minyak alami yang dikenal sebagai sebum. Diproduksi oleh kelenjar sebaceous, sebum memiliki dua fungsi utama, pertama untuk melindungi kulit dan yang kedua untuk menjaganya tetap lembap. Sebum kemudian dikeluarkan oleh pori-pori kulit, namun pada beberapa orang, sebum dikeluarkan secara berlebih. Produksi sebum berlebih inilah yang kemudian bisa menyumbat pori-pori dan pada akhirnya menghasilkan jerawat.

Pori-pori yang tersumbat tidak hanya disebabkan oleh produksi minyak berlebih. Setiap harinya, kulit kita bersentuhan dengan kotoran dan polusi. Kotoran dan polusi yang menempel di kulit dan tidak segera dibersihkan, dapat menyumbat pori-pori kulit. Ini juga menjadi cikal-bakal munculnya jerawat di dahi Anda.

Perubahan hormon dan stres

Perubahan hormon saat pubertas di masa remaja, membuat banyak orang mengalami masalah jerawat yang menyebalkan. Perubahan hormon dan juga stres, bisa meningkatkan produksi minyak di kulit, sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat dan kemudian menimbulkan jerawat. Selain pubertas, perubahan hormon selama siklus menstruasi juga memainkan peran besar terhadap kemunculan jerawat di dahi Anda.

YesDok Ads

Makeup

Banyak wanita mencintai makeup. Setiap harinya, mereka memoles wajah mereka dengan berbagai riasan agar wajah terlihat lebih cantik dan menarik. Sayang, beberapa orang memiliki kebiasaan buruk dengan tidak segera menghapus makeup setibanya mereka di rumah. Makeup bahkan dibiarkan menempel sepanjang malam tanpa dihapus sedikitpun. Padahal, inilah yang bisa menjadi biang kerok dari masalah jerawat. Makeup yang tidak dibersihkan dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan masalah jerawat termasuk jerawat di dahi Anda.

Produk perawatan rambut yang tidak tepat

Karena dahi sangat dekat dengan garis rambut, penggunaan produk perawatan rambut yang tidak tepat juga bisa menyebabkan munculnya masalah jerawat di dahi. Belum lagi bagi Anda yang berponi, masalah ini tentunya sudah menjadi masalah umum yang tak terelakkan.

Rambut berminyak dan kotor yang jatuh di atas dahi, dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat di dahi. Selain itu, penggunaan produk penata rambut seperti gel atau minyak rambut juga menjadi alasan utama timbulnya jerawat di dahi.

Iritasi kulit

Jika Anda memiliki kulit sensitif, ini mungkin menjadi alasan timbulnya jerawat di dahi. Iritasi kulit akibat penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat bisa menjadi alasan munculnya jerawat-jerawat menyebalkan ini. Selain itu, pakaian juga bisa menjadi penyebab utama iritasi kulit. Deterjen atau produk lain yang digunakan untuk membersihkan pakaian Anda bisa mengiritasi kulit, dan saat Anda mengenakannya, ini bahan-bahan iritan tersebut bisa mengenai dahi Anda dan mengiritasinya sehingga timbullah jerawat-jerawat mengganggu.

(Foto: healthstatus.com)

YesDok Ads