Sebabkan Kematian, Kenali Gejala Bronkopneumonia Pada Anak

January 10, 2021 | Aqiyu

batuk

Pernahkah Anda mendengar penyakit bronkopneumonia? Penyakit ini menyerang saluran pernapasan utama dimana bronkus dan paru-paru terjadi peradangan yang disebabkan oleh infeksi virus, jamur dan bakteri. Bronkopneumoia tidak boleh diremehkan karena kerap menjadi penyebab utama kematian pada anak dibawah lima tahun.

Berdasarkan data dari UNICEF dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), terdapat sekitar 20 ribu balita di Indonesia meninggal karena pneumonia pada tahun 2015. Menurut sebuah penelitian diperkirakan pneumonia ini banyak terjadi pada bayi kurang dari dua bulan. Peradangan pada saluran pernapasan ini biasanya diawali dari infeksi virus, bakteri atau jamur pada saluran pernapasan.

Gejala bronkopneumonia muncul berbeda-beda, mulai dari gejala ringan hingga berat. Gejalanya pun dapat mengecoh karena mirip dengan gejala penyakit paru-paru seperti bronkitis atau bronkiolitis. Sehingga diperlukan pemeriksaan fisik serta beberapa tes penunjang untuk membedakannya. Berikut gejala bronkopneumonia pada anak yang harus Anda ketahui:

YesDok Ads

  • Batuk berdahak.
  • Nyeri dada
  • Rewel atau sulit tidur.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Demam.
  • Sesak napas atau nepas menjadi cepat.
  • Napas berbunyi.
  • Anak mengalami gelisah.
  • Detak jantung lebih cepat.
  • Kadar oksigen darah rendah.
  • Muntah.
  • Wajah terlihat pucat.
  • Bibir dan kuku menjadi kebiruan.

Risiko bronkopneumonia ini semakin meningkat karena beberapa faktor. Seperti lingkungan tempat tinggal yang kotor dan tidak sehat, sering terkena paparan asap rokok, mengalami malnutrisi atau gizi buruk hingga pernah kontak dengan penderita pneumonia. Bronkopneumonia ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin Hib dan IPD. Selani itu, pastikan nutrisi dan gizi si kecil terpenuhi untuk menjaga daya tahan tubuhnya dan membiasakan cuci tangan.

Sementara untuk pengobatan bronkopneumonia bervariasi tergantung pada penyebab dari peradangan ini dan tingkat keparahannya. Mengutip dari Council for Medical Schemes disebutkan pemberian antiobtik diperlukan jika si kecil terinfeksi brokopneumonia dari bakteri. Apabila penyebab bronkopneumonia akibat infeksi virus maka obat antibiotik tidak efektif diberikan. Dokter akan memberikan obat antivirus. Bronkopneumonia yang disebabkan oleh virus ini biasanya akan sembuh dalam kurun waktu 1-3 minggu.

(Foto: BASS urgent care)

YesDok Ads