Tidak ada yang lebih menyenangkan dari memetik sendiri sayuran segar di halaman rumah, apalagi jika kegiatan itu bisa Anda lakukan bersama keluarga.

Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat semakin peduli dengan kesehatan, kesadaran untuk membeli sayuran organik pun muncul. Beberapa produk sayuran serta buah-buahan berlabel organik makin mudah ditemui dipasaran. Semua ini karena kekhawatiran akan bahaya bahan kimia dan pestisida

Jadi, bukankah lebih bagus jika Anda bisa menanam sendiri sayuran dan buah-buahan organik langsung di rumah Anda? Selain beragam manfaat yang bisa Anda peroleh dari sayuran dan buah-buahan tersebut, berkebun juga membantu meningkatkan kesehatan mental Anda, lho.

Kali ini, kami akan memberitahukan kepada Anda, tanaman apa saja yang bisa Anda tanam sendiri di rumah:

Tomat 

Tomat adalah salah satu tanaman yang paling mudah untuk tumbuh di rumah, tomat mengandung likopen, yakni antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung dan kanker. 

Tips berkebun: Siklus hidup tanaman tomat terjadi sekitar 6-8 bulan, oleh karena itu, mulailah menanam tomat dari biji setiap dua minggu, agar Anda dapat memanen tomat secara berkelanjutan.

Kentang 

Sayuran lain yang mudah ditanam adalah kentang. Coba Anda perhatikan jika Anda tidak sengaja meninggalkan kentang terlalu lama, kadang-kadang tunas tumbuh dengan sendirinya. Cara yang paling efektif untuk menanam kentang adalah dengan mengubur kentang utuh di tanah atau di dalam pot dan menunggunya selama sepuluh minggu. Jangan lupa untuk tetap menyiramnya dengan air selama proses pertumbuhan tersebut. Kentang merupakan sumber serat yang baik dan dapat membantu mengatur kadar gula darah. Kentang juga kaya dengan antioksidan yang membantu mencegah penyakit dan vitamin yang membantu menjaga kesehatan tubuh Anda.

Bawang

Bawang juga termasuk tanaman bergizi yang mudah tumbuh, lho. Untuk menanamnya Anda bisa coba dengan mengambil seikat daun bawang, dan meletakkannya di dalam gelas berisi air setinggi satu inci. Dalam waktu seminggu, daun bawang akan memanjang, kemudian bisa Anda pindahkan ke dalam pot. Manfaat daun bawang adalah untuk membantu melawan peradangan. Selain itu, bawang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A, C, B2 atau timin, tembaga, fosfor, magnesium, dan kalium.

Kacang-kacangan

Walau jarang dibahas, ternyata kacang-kacangan juga merupakan salah satu makanan sehat yang kaya akan vitamin dan mineral. Umumnya beberapa jenis dari kacang-kacangan dapat dipanen dalam dua sampai tiga hari. Kacang-kacangan yang bisa Anda tanam di rumah antara lain kedelai, kacang hijau, kacang merah, dan juga jenis kecambah seperti lobak, sawi, dan lain-lain. 

Cara menumbuhkannya, bilas biji-biji kacang tersebut sampai bersih dan letakkan di dalam mangkuk besar atau toples berisi air. Anda juga bisa menggunakan media lain seperti kapas yang sudah dibasahi sebelumnya. Tutupi mangkuk atau toples dengan kain katun tipis. Simpan mangkuk atau toples yang sudah berisi biji-bijian pada suhu kamar selama 3 hingga 12 jam. Setelah tumbuh kecambah, tiriskan airnya dan cuci dengan air bersih sekali lagi. Kecambah tersebut dapat dikonsumsi dalam 3 sampai 4 hari setelah ditanam.

Selada

Selada sangat cocok ditanam di daerah dataran tinggi, karena untuk menanam selada, faktor utama yang paling berpengaruh adalah harus berada dalam lingkungan dengan suhu yang dingin. Pada suhu udara yang tepat selada dapat tumbuh dalam waktu singkat dan cukup mudah dipanen. Keunggulan Selada di antaranya adalah rendah kalori dan kaya akan lemak juga natrium. Selada juga merupakan sumber serat, zat besi, folat, dan vitamin C yang baik.

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk memulai berkebun sendiri di rumah? Jika iya, maka Anda bisa memulainya dengan mencoba menanam sisa sayuran yang tak digunakan di rumah Anda, atau Anda juga bisa membeli benih yang dijual di pasaran. Selamat mencoba!

(Foto: realhomes.com)