Diet
+1

Sayangi Ginjal dengan 5 Makanan dan Minuman Ini

September 18, 2020 | Claudia

Apel

Ginjal adalah salah satu organ vital yang terletak di perut bagian bawah yang memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh secara menyeluruh. Ginjal bekerja dengan menyaring produk limbah dari darah dan membuangnya keluar tubuh melalui urine. Ginjal juga bertanggung jawab untuk menyeimbangkan kadar cairan dan elektrolit dalam tubuh. Ginjal melakukan tugas-tugas ini tanpa bantuan dari luar.

Sayangnya, tidak semua makanan baik untuk ginjal. Beberapa makanan dapat meningkatkan kinerja ginjal, sementara yang lain dapat memberi tekanan pada ginjal dan menyebabkan kerusakan. Beberapa kondisi, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi juga dapat memengaruhi kemampuan ginjal untuk berfungsi dengan baik.

Kerusakan ginjal pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis (PGK). Makanan merupakan faktor risiko paling signifikan untuk kasus kematian dan komplikasi terkait PGK. Oleh sebab itu, perubahan pada pola makan merupakan salah satu langkah terbaik untuk menyayangi ginjal Anda.

Ada beberapa makanan atau minuman yang baik untuk kesehatan ginjal Anda. Anda sebaiknya mempertimbangkan konsumsi makanan dan minuman ini jika ingin tetap hidup dengan ginjal yang sehat. Berikut rekomendasi makanan dan minuman yang baik untuk ginjal:

Air

Air adalah minuman terpenting bagi tubuh. Sel-sel dalam tubuh menggunakan air untuk mengangkut racun ke dalam aliran darah. Ginjal kemudian menggunakan air untuk menyaring racun ini keluar dan untuk membuat urine yang dapat mengangkut racun keluar dari tubuh. Jika Anda ingin ginjal tetap berfungsi dengan baik, minumlah secara rutin ketika Anda haus, dan paling tidak sebanyak 8 gelas atau 2 liter dalam sehari.

Ubi jalar

Ubi jalar mirip dengan kentang putih. Ubi jalar mengandung vitamin dan mineral, seperti kalium, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mengurangi efek buruknya pada ginjal. Namun, karena ubi jalar adalah makanan tinggi kalium, siapa pun yang menderita PGK atau sedang menjalani cuci darah rutin, mungkin harus membatasi asupan umbi-umbian ini.

Sayuran berdaun hijau gelap

Sayuran berdaun gelap, seperti bayam, kangkung, dan lobak, adalah makanan pokok yang mengandung berbagai macam vitamin, serat, dan mineral. Selain itu, banyak juga yang mengandung senyawa pelindung, seperti antioksidan. Namun, makanan ini juga cenderung tinggi kalium, jadi mungkin tidak cocok untuk orang yang tengah menjalani cuci darah atau dialisis.

Buah beri

Buah beri hitam, yang meliputi stroberi, blueberry , dan raspberry, merupakan sumber nutrisi bermanfaat dan senyawa antioksidan. Mengonsumsinya dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan. Buah beri cenderung menjadi pilihan yang lebih baik daripada makanan manis lainnya untuk memuaskan keinginan Anda akan rasa manis.

Apel

Apel adalah camilan sehat yang mengandung serat penting yang disebut pektin. Pektin dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal, seperti gula darah tinggi dan kadar kolesterol. Rasa apel yang segar dan manis juga sering kali memanjakan lidah yang memakannya.

(Foto: dailysabah.com)

YesDok Ads