Sauna Bisa Kurangi Risiko Stroke

March 30, 2019 | Iman

Sebuah penelitian baru menunjukkanorang dewasa yang rutin melakukan sauna, kecil kemungkinannya terkena risiko stroke dibanding mereka yang jarang melakukannya.

Studi tersebut menelitilebih dari 1.600 orang dewasa di Finlandia, para peneliti menemukan bahwa mereka yang melakukan sauna secara berkala setidaknya hingga empat kali dalam seminggu 60 persen lebih kecil untuk menderita stroke selama 15 tahun ke depan dibandingkan orang-orang yang hanya memiliki satu sesi sauna selama seminggu. Mereka yang melakukan sauna sebanyak tiga hingga empat kali seminggu juga 14 persen lebih rendah kemungkinannya untuk terkena stroke.

Para peneliti juga mengatakan bahwa Finlandia adalah tempat kelahiran sauna tradisional dan mandi sauna telah tertanam dalam budaya Finlandia, dan kebanyakan orang melakukannya setidaknya setiap minggu. "Sauna nampaknya memiliki efek untuk mengurangi tekanan darah, sehingga memiliki pengaruh yang menguntungkan terhadap pengurangan rlsiko stroke," ujar salah satu penulis studi tersebut dari Universitas Bristol Inggris, Setor Kunutsor seperti dilansir laman WebMD.

Menurutnya, temuan ini didasarkan pada bukti bahwa sauna tradisional bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular manusia, studi sebelumnya juga telah menemukan bahwa mereka yang suka melakukan sauna memiliki tingkat penyakit jantung dan demensia yang lebih rendah. “Ada juga bukti bahwa sauna dapat menurunkan tekanan darah, dan membuat pembuluh darah menjadi tidak kaku dan lebih responsif terhadap aliran darah, Itu adalah efeknya, yang mungkin menjelaskan risiko stroke terlihat lebih rendah dalam penelitian ini,” ucap Kunutsor.

Pada permulaannya, temuan ini didasarkan pada 1.628 orang dewasa yang berusia antara 53 dan 74 dan tidak ada yang memiliki riwayat stroke. Kunutsor menuturkan bahwa dalam penelitiantimnya memperhitungkan banyak perbedaan termasuk usia dan pendapatan, kebiasaan merokok dan olahraga, dan faktor risiko stroke seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, namun hasilnya tetap sama. "Temuan kami sangat meyakinkan, mengingat bahwa hasil penelitian tetap kuat meskipun memperhitungkan beberapa faktor yang mungkin dapat merubah hasilnya,” terangnya.

YesDok Ads

Ia menambahkan bahwa tidak semua orang bisa melakukan sauna dan ada beberapa orang harus menghindari sauna, atau setidaknya berhati-hati diantaranya adalah orang-orang yang baru saja mengalami serangan jantung atau mengalami angina tidak stabilyaitu nyeri dada yang timbul bahkan saat istirahat, dan orang tua yang rentan terhadap tekanan darah rendah. “Selain Sauna ada jenis lain yang bisa digunakan untuk terapi atau relaksasi, dan memiliki beberapa manfaat untuk fungsi jantung dan pembuluh darah, namun diperlukan bukti lebih banyak,” ungkap Kunutsor.

Juru bicara American Stroke Association, Dr Philip Gorelick menjelaskan bahwa penelitian ini dilakukan dengan baik dan menarik, tetapi dia juga memberikan peringatan karena orang Finlandia secara teratur menggunakan sauna mulai dari masa kanak-kanak, sehingga tubuh mereka sudah terbiasa.

“Orang yang lebih tua dan merupakan pemula sauna harus lebih berhati-hati, saya menyarankan setiap orang dewasa dengan kondisi medis tertentu untuk berbicara dahulu dengan dokter mereka sebelum melakukan sauna,” imbuh dr Philip.

Photo Source : Freelatics 

YesDok Ads

Tag Terkait