Sam Smith Mengaku Sedot Lemak Saat 12 Tahun

March 18, 2019 | Dina

Agar bisa tampil percaya diri, seseorang bisa saja melakukan hal yang kurang wajar untuk mendapatkan bentuk tubuh yang mereka inginkan. Salah satunya adalah penyanyi asal London, Sam Smith (26) yang mengaku melakukan sedot lemak saat usianya 12 tahun.

Hal yang sempat disembunyikan oleh Smith ini rupanya ia buka sendiri saat menjalani wawancara dengan Jameela Jamil, pendiri dari gerakan I Weight, seperti yang dikutip dari People, Senin (18/3).

Pelantun lagu Dancing With A Stranger ini utarakan alasan mengapa dirinya melakukan sedot lemak atau yang disebut liposuction di usia belia. Dahulu dirinya berpikir, gambaran tubuh ideal adalah mereka yang memiliki postur langsing.

Smith kecil pun merasa terpukul, dan berada dalam kesedihan yang mendalam melihat tubuhnya tidak sesuai kreteria tersebut. Ia menceritakan dulu tubuhnya gemuk, dan memiliki esterogen di dadanya. Hal itu membuatnya tidak percaya diri, hingga membenci pelajaran berenang.

“Saya seperti punya payudara. Membuat saya merasa lebih buruk setiap saat. Saya pergi ke dokter pada usia 11 tahun, dan sedot lemak di usia 12 tahun. Saat itu aku pikir akan senang karena itu. Tapi itu tidak benar-benar mengubah segalanya. Sepertinya aku menggemuk kembali setelah dua minggu karena aku tidak memahami hubunganku dengan makanan. Tapi menjadi anak 12 tahun yang memiliki liposuction di dada itu adalah hal besar," terangnya.

YesDok Ads

Namun seiring berjalannya waktu, kejadian tersebut perlahan terkubur dalam dirinya berkat terapi yang ia lakukan sejak tahun lalu. Ia berusaha bangkit dan membuang rasa ketakutan yang selama ini menghantuinya.

"Percakapan ini seperti racun untuk maskulinitas bukan. Tidak terasa manly membicarakan tentang apa yang aku rasa mengenai tubuhku tapi itu yang ingin aku lawan. Aku harap ini bisa membuat seseorang yang pernah aku rasakan, jadi tidak merasa kesepian, dan tidak merasa seperti makhluk asing," jelasnya.

Sedot lemak adalah salah satu jalan pintas untuk mengurangi lemak dalam tubuh, tapi juga memiliki berbegai efek samping. Operasi ini dapat menimbulkan dampak jangka pendek maupun jangka panjang pada kesehatan tubuh. Liposuction juga memiliki risiko kematian walaupun kasusnya hampir bisa dibilang sangat jarang.

Salah satu efek samping Lidocaine bis menyebabkan denyut jantung menurun, sehingga darah tidak mampu terpompa ke seluruh tubuh. Tidak hanya itu, suntikan cairan yang diberikan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam paru yang mengakibatkan edema paru. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini membuat Anda sulit bernapas hingga menyebabkan penurunan jumlah oksigen dalam tubuh. 

Sumber Foto: Daily Express

YesDok Ads

Tag Terkait