Sakitnya Nyeri Haid Sama Dengan Serangan Jantung

January 25, 2020 | Aqiyu

Menstruasi

Setiap bulan wanita akan mengalami menstruasi. Menstruasi ini terkadang menimbulkan rasa nyeri yang begitu menyakitkan. Rasanya perut seperti diremas-remas dan berlangsung bisa sampai 3-4 hari. Hal ini tentunya hanya wanita saja yang merasakannya.

Bagi pria jika ingin mengetahui sakitnya nyeri menstruasi atau dismenorea yang dialami oleh wanita, rasa sakitnya setara dengan penyakit jantung. Seperti yang diungkap oleh Profesor kesehatan reproduksi di University College London, John Guillebaud baru-baru ini. Ia mengatakan bahwa seorang wanita yang merasakan nyeri haid rasa sakitnya sama dengan saat mengalami serangan jantung.

Bahkan ia pun menyayangkan bahwa hingga saat ini belum ada pengobatan khusus untuk penderita nyeri haid. Walaupun banyak obat-obat yang dipasarkan untuk meredakan nyeri haid. Padahal sakitnya hampir sama buruk dan harus mendapatkan penanganan medis. Karena beberapa ahli medis menganggap bahwa nyeri haid adalah masalah kesehatan yang kurang serius.

Profesor John juga berharap saran medis sebelumnya yang hanya merekomendasikan ibuprofen untuk mengatasi nyeri haid dapat diperbaiki. Karena ia percaya bahwa nyeri haid harus diobati seperti penyakit lainnya.

Nyeri haid sendiri dibagi menjadi dua jenis, yakni primer dan sekunder. Nyeri haid primer merupakan jenis yang paling umum dimana tidak ada kondisi mendasar yang memengaruhi rahim. Sedangkan nyeri haid sekunder adalah jenis nyeri yang didasari oleh penyakit seperti endometriosis, fibroid, atau penyakit radang panggul.

Hingga saat ini, penyebab nyeri haid pada wanita begitu menyiksa belum diketahui dengan pasti. Namun diperkirakan bahwa faktor hormon memiliki andil dalam timbulnya nyeri ini. Nyeri haid sangat menyakitkan, bahkan menurut studi American Academy of Family Physicians, sakit perut akibat PMS menganggu aktivitas 20 persen perempuan di seluruh dunia.  

(Foto: blog.pslove)

YesDok Ads