Sakit perut yang tajam dapat membuat seseorang kesulitan bergerak. Bahkan saat rasa sakit mereda, ini tetap saja menyisakan kecemasan akan adanya gelombang rasa sakit mendatang yang lebih parah.

Sakit perut yang tajam sering terjadi, dan biasanya bukan merupakan masalah medis yang serius. Meskipun begitu, pengobatan yang tepat bisa membantu meredakan rasa sakit dan mencegah komplikasi serius.

Beberapa penyebab sakit perut yang tajam antara lain:

Gas

Gas dan kembung adalah masalah yang sangat umum terjadi. Meskipun gas tidak menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, rasa sakit dapat berkisar dari tumpul dan ringan hingga tajam dan parah. Ini mungkin akan memburuk selama beberapa menit, kemudian membaik lagi, namun kemudian menjadi semakin buruk. Sakit perut yang disebabkan oleh gas bisa hilang timbul dan menjadi semakin parah.

Banyak masalah yang bisa menyebabkan gas, termasuk:

• Gangguan pencernaan
• Virus perut
• Sindrom iritasi usus besar
• Menelan udara terlalu banyak
• Sensitivitas terhadap makanan, seperti intoleransi laktosa

Virus perut

Virus perut seperti norovirus, dapat menyebabkan kram hebat yang bisa hilang timbul. Kram dan muntah bisa menjadi gejala dari kondisi ini. Gejala bisa berlangsung selama beberapa hari. Beberapa orang juga mengalami demam atau nyeri otot.

Virus perut biasanya akan menghilang dalam beberapa hari, tanpa perawatan medis. Sangat penting untuk minum banyak air dalam waktu-waktu ini. Jika gejala memburuk atau Anda mengalami dehidrasi karenanya, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis terbaik.

Nyeri dan cedera otot

Penggunaan otot yang berlebihan, gaya hidup yang buruk seperti malas bergerak, dan trauma akibat jatuh atau cedera lainnya, bisa menyebabkan nyeri pada otot perut atau punggung. Cedera ini bisa menimbulkan rasa sakit yang hilang dan timbul.

Nyeri yang hanya muncul pada posisi tertentu, saat mengangkat beban berat, atau setelah berolahraga, bisa jadi merupakan tanda adanya cedera otot. Cedera otot bukanlah keadaan serius. Kebanyakan orang dapat mengobatinya dengan istirahat, kompres panas dan dingin, juga melakukan pijatan lembut. Jika perawatan di rumah tidak berhasil atau rasa sakitnya menjadi lebih parah, maka sebaiknya segera periksakan kondisi ke dokter untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

(Foto: bettermedcare.com)