Sakit pada Satu Sisi Tenggorokan, Apa Sebabnya?

November 03, 2020 | Claudia

Sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan merupakan kondisi yang umum, yang biasanya terjadi saat seseorang akan terinfeksi flu, pilek, atau juga merupakan reaksi alergi. Sakit tenggorokan memang mengganggu, namun umumnya bukanlah masalah yang serius.

Tapi, apakah Anda pernah mengalami sakit tenggorokan pada satu sisi? Ini bisa menjadi gejala atau tanda dari suatu penyakit yang Anda derita. Berikut merupakan beberapa alasan terjadinya sakit tenggorokan pada satu sisi:

Pembengkakan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening bertindak sebagai filter, membantu mengidentifikasi dan menjebak kuman penyebab penyakit, seperti virus dan bakteri, sebelum sempat menginfeksi area tubuh lainnya. Saat melakukan fungsi ini, kelenjar getah bening juga bisa menjadi bengkak dan sakit.

Kelenjar getah bening yang paling dekat dengan tenggorokan berada di kedua sisi leher. Saat bengkak atau meradang, kelenjar getah bening dapat menyebabkan rasa nyeri. Banyak penyakit dan infeksi yang bisa menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening. Terkadang, hanya satu kelenjar getah bening yang mengalami masalah, sehingga juga menyebabkan sakit tenggorokan di satu sisi.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening meliputi:

  • Pilek atau flu
  • Radang tenggorokan
  • Infeksi telinga
  • Abses gigi
  • Mononukleosis
  • Infeksi di kulit
  • Kanker
  • HIV

Tonsilitis (Radang amandel)

Tonsilitis merupakan peradangan pada satu atau kedua amandel. Amandel terletak di bagian belakang tenggorokan, dan virus atau bakteri biasanya dapat menyebabkan infeksi dan peradangan.

Infeksi hanya pada satu amandel dapat menyebabkan rasa sakit di satu sisi tenggorokan. Ini juga dapat menyebabkan demam, kesulitan menelan, dan napas yang berbunyi. Tonsilitis akibat bakteri bisa sembuh dengan pengobatan antibiotik. Pembedahan mungkin perlu dilakukan jika tonsilitis berlangsung parah.

GERD

Gastroesophageal reflux (GERD) merupakan suatu kondisi yang menyebabkan isi lambung, termasuk asam lambung, kembali naik ke kerongkongan. GERD bisa menjadi lebih buruk di malam hari saat Anda berbaring. Jika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan saat Anda tengah berbaring dalam posisi miring, ini dapat menyebabkan rasa sakit di satu sisi tenggorokan.

Beberapa gejala GERD termasuk:

  • Sensasi terbakar di tengah dada
  • Terasa seperti ada benjolan di tenggorokan
  • Suara serak
  • Batuk kering
  • Sensasi terbakar di mulut

Jika GERD tidak segera ditangani, ini bisa merusak kerongkongan dan tenggorokan. Kondisi ini dapat dikendalikan dengan obat-obatan dan perubahan pada gaya hidup.

(Foto: thesun.co.uk)

YesDok Ads