Hampir setiap orang pernah mengalami sakit kepala, rasa nyeri yang mengusik aktivitas Anda sehari- hari. Apabila sakit kepala disandingi dengan penglihatan yang kabur, itu mungkin disebabkan oleh gangguan kondisi kesehatan Anda atau gangguan medis.

Penyebab sakit kepala dengan penglihatan yang blur biasanya terdapat beberapa gejala seperti penyakit serius, apabila Anda sering mengalami kondisi tersebut, segera periksa kesehatan Anda ke dokter.

Berbagai macam kondisi medis dapat menyebabkan sakit kepala, dan kondisi parah pun bisa mengganggu penglihatan Anda.

Namun, dokter menghubungkan suatu kondisi kesehatan dengan penglihatan kabur dan sakit kepala, terutama ketika mereka terjadi pada waktu yang sama.

Beberapa kondisi yang mungkin yang dapat menyebabkan sakit kepala simultan dan penglihatan kabur meliputi:

Migrain

Sakit migrain memengaruhi sekitar 10 persen dari populasi dunia. Sakit kepala migrain menyebabkan rasa sakit yang berdenyut-denyut di bagian kepala.

Sekitar sepertiga dari pengidap migrain juga mengalami gangguan penglihatan salah satu penglihatan yang remang-remang.

Gejala visual migrain cenderung berlangsung satu jam atau kurang. Kebanyakan orang mengalami masalah penglihatan sebelum rasa sakit terjadi, tetapi mereka juga bisa terjadi selama sakit kepala itu sendiri.

Orang biasanya dapat mengobati gejala migrain dengan analgesik, seperti ibuprofen dan aspirin, atau obat resep, seperti sumatriptan atau obat ergotamine.

Semakin cepat Anda menggunakan obat ini selama migrain, maka semakin lekas sembuhnya.

Gula darah rendah

Kadar gula darah naik turun secara alami sepanjang hari dan di antara waktu makan. Apabila kadar gula darah Anda terlalu rendah, biasanya kurang dari 70 miligram per desiliter (mg / dL), Anda akan rentan menjadi hipoglikemik. Tanpa pengobatan, hipoglikemia bisa sangat berbahaya.

Hipoglikemia dapat menyebabkan sakit kepala dan penglihatan kabur ketika otak kekurangan glukosa, yang merupakan sumber bahan bakar utama.

Stroke

Stroke terjadi ketika gumpalan darah menghalangi pembuluh yang membawa darah ke otak. Ini disebut stroke iskemik. Stroke dapat terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, yang disebut stroke hemoragik.

Tanpa pengobatan dan penanganan medis, stroke bisa mengancam jiwa dan menyebabkan gangguan disabilitas yang kompleks. 

(Foto: appforhealth.com)