Sakit Datang Tiap Senin Pagi, Apa sebabnya?

December 06, 2019 | Claudia

Kasus Pasien YesDok

Hampir semua orang senang ketika hari Jumat datang, ini berarti akhir pekan akan segera tiba. Sayangnya, hal ini berbanding terbalik setiap kali memasuki Minggu sore, yang mana hari Senin akan segera datang. Semua kesenangan seolah lenyap karena kita harus kembali beraktivitas yang tak jarang menjemukan. Tak heran, jika akhirnya selalu muncul istilah "I Hate Monday!" menjelang hari Senin.

Hal ini bahkan dirasakan lebih parah oleh Tn. T, yang selalu merasa lemas dan badannya terasa berat ketika Senin pagi datang. Di usianya yang baru menginjak 27 tahun, ia khawatir apakah keluhan yang kerap dirasakannya ini terkait dengan gangguan fungsi pompa jantung dan pembuluh darahnya? Pasalnya, ia sudah cukup rajin berolahraga dan juga cukup tidur.

Karena keluhan ini terus-menerus mengganggunya, ia akhirnya mencoba untuk mengonsultasikan kondisi tubuhnya ke dokter melalui aplikasi YesDok. Saat berkonsultasi dengan dr. Janto Gumulia melalui video call di aplikasi YesDok, tidak ditemukan adanya faktor risiko lain yang mungkin berkaitan dengan kondisi jantung dan pembuluh darah Tn. T.

Lebih lanjut, dr. Janto menanyakan perihal stres yang mungkin terjadi di tempat kerja. Tn. T mengaku, jika ia mengalami kejenuhan pada rutinitas pekerjaannya, terlebih beban kerjanya bertambah berat di 3 bulan terakhir ini. Nyatanya, faktor psikis juga memainkan peran penting dalam memengaruhi hormon-hormon tertentu yang mengakibatkan jantung berdetak lebih cepat. Dan hal inilah yang mungkin dialami oleh Tn. T.

Hari Senin, memang menjadi hari yang paling dibenci oleh banyak orang. Tekanan seperti jalanan macet, tumpukan pekerjaan, dan jiwa yang masih ingin berlibur, membuat banyak orang tak siap menghadapi hari Senin. Inilah mengapa istilah "I Hate Monday" kerap digaungkan, bahkan di media sosial, tersebar banyak meme yang menggambarkan betapa banyak orang stres akan datangnya hari Senin.

Akan tetapi, apa benar stres akan datangnya hari Senin memiliki hubungan yang erat dengan serangan jantung akibat stres? Rupanya kasus ini pernah ditelusuri dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh dr. Crandall pada Tokyo Women's Medical University.

Dalam penelitian yang dilakukan di tahun 2013 ini, pada 175 sampel wanita dan pria yang siap bekerja pada hari Senin pagi ditemukan peningkatan tekanan darah secara bermakna, dibandingkan dengan mereka yang merencanakan untuk tidak bekerja pada hari itu.

Selain itu, apabila di akhir minggu tertentu terdapat long weekend, sehingga libur akhir pekan dimulai pada hari Jumat, peningkatan tekanan darah terlihat semakin tinggi dibandingkan pada akhir pekan biasa yang tidak terdapat libur tambahan.

Meningkatnya kadar hormon adrenaline di pagi hari, dapat menyebabkan lepasnya plak dari dinding pembuluh darah yang terbentuk akibat peningkatan kadar kolesterol. Tampaknya, perubahan suasana dari libur yang santai di akhir minggu ke suasana kerja yang stres di pagi hari, dapat memicu terjadinya serangan jantung, terlebih pada mereka yang sebelumnya juga sudah memiliki riwayat penyakit jantung.

Beberapa penelitian pada berbagai populasi selama beberapa tahun juga menunjukkan bahwa, ada pola tertentu pada serangan jantung, yaitu menurun di akhir minggu dan meningkat tajam pada hari Senin. Namun kemudian turun kembali di hari Selasa.

Penelitian lain mengungkapkan, bahwa risiko serangan jantung di hari Senin mencapai 20% lebih tinggi pada pria, dan 15% lebih tinggi pada wanita dari sebuah penelitian pada populasi di Skotlandia yang dipublikasikan di The British Medical Journal. Penelitian ini juga mengatakan bahwa hal ini berkaitan dengan konsumsi alkohol yang meningkat di akhir minggu.

Sementara itu, kelompok peneliti lain yang melibatkan pekerja paruh baya sebanyak 683 orang dengan implan defibrilasi dan pengalaman pernah menderita aritmia, menunjukkan adanya peningkatan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol di hari Senin pagi, yang diduga menjadi penyebab dari serangan jantung. Selain itu, tubuh yang juga memiliki memori dapat tetap membuat hormon-hormon ini meningkat setiap hari Senin pagi, walaupun pekerja tersebut ternyata sedang libur di hari itu. Sehingga risiko serangan jantung tetap saja mengintai di tiap hari Senin pagi.

Meskipun di Indonesia minum alkohol masih hanya menjadi kebiasaan beberapa orang, akan tetapi adanya potensi peningkatan serangan jantung di hari Senin pagi tetap saja harus diwaspadai. Contohnya saja pada kasus Tn. T yang mengaku sudah menjalani gaya hidup sehat, tapi tetap saja diganggu banyak masalah di hari Senin pagi. Tentunya diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi lebih dalam perihal masalah ini.

Oleh karena masalah inilah, maka sangat disarankan bagi Anda khususnya para pekerja, untuk menyusun perencanaan mengenai hal-hal yang harus dikerjakan di hari Senin, agar pekerjaan di hari Senin tak menjadi terlalu padat sehingga bisa mengurangi tingkat stres Anda. Susunlah perencanaan setiap hari Jumat, dan jadikan ini sebagai kebiasaan baik Anda.

Selain itu, jangan ragu untuk mengonsultasikan setiap kondisi dan keluhan di tubuh Anda pada dokter, agar Anda mendapat diagnosis lebih lanjut mengenai masalah yang Anda alami. 

Bahkan saat ini, Anda tak perlu susah-susah untuk berkonsultasi dengan dokter. Aplikasi YesDok telah hadir dan menjawab kebutuhan Anda akan masalah ini. Melalui konsultasi via video call dengan dokter-dokter yang tersedia di aplikasi YesDok, Anda bisa mendapatkan diagnosis awal dari kondisi yang Anda alami. Ini bisa membantu Anda terhindar dari kecemasan akan kondisi tubuh Anda, dan juga membantu pencegahan penyakit sebab deteksi dini yang sudah Anda lakukan.

Jadi, sudah siapkah Anda menghadapi hari Senin pagi? Konsultasikan dengan dokter YesDok sekarang. 

(Foto: thenational.ae)

YesDok Ads