Rutin Sikat Gigi Dapat Turunkan Risiko Alzheimer

June 09, 2019 | Aqiyu

Untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi, kita dianjurkan untuk mengosok gigi sebanyak dua kali sehari. Rajin menggosok gigi bukan hanya memvuat gigi menjadi bersih dan indah, ternyata ada manfaat lain yang baik bagi kesehatan otak. Ya, ternyata menggosok gigi membantu Anda mencegah alzheimer.

Alzheimer adalah kondisi kelainan yang menurunkan daya ingat, kemampuan berpikiir, berbicara dan perilaku akibat gangguan otak.

Gejala alzheimer pada umumnya adalah mudah lupa, sulit membuat keputusan, sering tersesat di tempat tidak asing. Penderita alzheimer juga sering mengalami gangguan kecemasan dan suasana hati, mudah curiga serta agresif. Level terparah dari alzheimer, penderita akan mengalami delusi dan halusinasi.

Sebuah studi menemukan bahwa infeksi gusi dapat menyebabkan alzheimaer. Bakteri Porphyromonas gingivalis penyebab sakit gusi ini menghasilkan protein yang menghancurkan sel-sel otak. Sehingga berpotensi menyebabkan Alzheimer.

"Bakteri penyebab gingivitis bisa berpindah dari mulut ke otak," kata Piotr Mydel dari Broegelmanns Research Laboratory di University of Bergen, Norwegia seperti dilansir dari New York Post.

YesDok Ads

Bakteri yang merusak gigi mengaktifkan sistem kekebalan tubuh yang kemudian memicu pelepasan bahan kimia penyebab peradangan. Dari itu diambil kesimpulan bahwa orang yang rentan terhadap masalah gusi juga lebih rentan dengan masalah memori.

Dalam studinya terhadap 53 orang pasien Alzheimer laki-laki dan perempuan, baik ringan atau sedang, selama enam bulan. Hasilnya 96 persen dari mereka positif memiliki enzim berbahaya tersebut.

Pasien yang memiliki penyakit gusi atau periodontitis mengalami penurunan daya ingat yang jauh lebih cepat. Maka seseorang yang memiliki riwayat keluarga radang gusi atau peridontitis, serta Alzheimer, wajib memastikan gigi dan mulut mereka rutin dibersihkan oleh dokter.

Penelitian lain dari University of California menunjukkan hal yang sama. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa orang yang tidak setiap hari gosok gigi, risikonya 65 persen lebih tinggi mengalami pikun dibanding yang gosok gigi 3 kali sehari. Jadi, perawatan gusi efektif mengurangi risio Alzheimer. 

(Foto: themanual)

YesDok Ads