Rutin Olahraga dapat Menurunkan Risiko Terkena Gejala COVID-19 Parah

December 27, 2022 | Helmi

rutin olahraga menurunkan risiko covid 19

Kabar baik bagi mereka yang aktif secara fisik atau rutin berolahraga. Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Preventative Medicine telah menjelaskan bagaimana olahraga dapat memengaruhi tingkat keparahan COVID-19 pada seseorang yang terinfeksi virus.

"Aktivitas fisik sebelum infeksi COVID-19 dikaitkan dengan hasil yang tidak terlalu parah," kata para peneliti dalam studi mereka yang memeriksa data dari pasien dewasa yang dites positif antara 1 Januari 2020 dan 31 Mei 2021.

Setelah menganalisis data dari 194.191 orang dewasa yang berpartisipasi dengan infeksi COVID-19, para peneliti menemukan bahwa mereka yang secara teratur melakukan aktivitas fisik sebelum terkena virus memiliki kemungkinan rawat inap, kemunduran, dan kematian yang lebih rendah. Hasilnya sangat konsisten di seluruh kategori jenis kelamin, ras, usia, etnis dan BMI.

Temuan menunjukkan bahwa COVID-19 akan lebih mematikan bagi orang gemuk dan kelebihan berat badan dengan sedikit atau tanpa aktivitas fisik. Tim peneliti yang berbasis di California menunjukkan bahwa hampir semua olahraga terbukti bermanfaat.

YesDok Ads

Namun, banyak orang berhenti berolahraga ketika terjebak di rumah di tengah pembatasa aktivitas di luar ruangan, terutama pada hari-hari awal pandemi.

"Ada asosiasi pelindung aktivitas fisik untuk hasil COVID-19 yang merugikan di seluruh karakteristik demografis dan klinis. Pemimpin kesehatan masyarakat harus menambahkan aktivitas fisik ke dalam strategi pengendalian pandemi," tim menyimpulkan studi mereka.

"Orang dewasa, terlepas dari kategori demografis atau status penyakit kronis, harus didorong untuk mengurangi aktivitas fisik mereka sebagai strategi mitigasi COVID-19 lainnya," tambah mereka.

Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads