Rutin Lakukan Baby Spa, Ini Manfaat yang Didapat

April 03, 2019 | Dina

Bukan hanya sekadar tren, orang tua yang rutin melakukan baby spa swim ternyata mendapatkan manfaat yang lebih bagi si Buah Hati. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai manfaat baby spa, mari mengenal sekilas mengenai arti kata spa.

Kata spa merupakan nama suatu kota di Belgia yang sejak abad ke-14 terkenal dengan sumber air panas yang dipakai untuk pengobatan. Spa juga merupakan akronim dari bahasa Latin sanitas per aqua, yang berarti air untuk kesehatan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa spa awalnya merupakan terapi yang dilakukan dengan mandi atau berendam.

Dewasa ini, aktivitas spa tidak semata-mata mencakup perawatan mandi saja, tetapi juga mencakup perawatan lain, seperti pemijatan tubuh. Spa kini juga tidak terbatas hanya bagi orang dewasa, mengingat bayi dan anak pun dapat mengikuti program spa di salon spa khusus, orang biasa kenal dengan baby spa.

Baby spa adalah perawatan yang dirancang untuk memberikan stimulasi positif pada bayi berusia 3 minggu sampai 3 tahun. Umumnya baby spa terbagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, buah hati Anda akan berendam di dalam kolam khusus menggunakan pelampung.

Sesi ini biasanya berlangsung selama 10-15 menit, tergantung pada reaksi bayi Anda saat pertama kali masuk ke dalam air. Jika sudah terbiasa, durasinya bisa menjadi 30 menit.

Setiap fasilitas spa bayi memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Pada kebanyakan spa bayi, bayi Anda akan berendam di kolam bersama satu atau dua bayi lain. Air kolam yang hangat biasanya akan diganti setiap sesi berakhir. Untuk kolam bayi berusia di atas 6 bulan, airnya mungkin tidak selalu diganti setiap sesi karena sudah menggunakan teknologi saringan ozon.

Pada sesi kedua setelahnya, bayi akan dipijat oleh seorang terapis. Pijat bayi ini berlangsung selama kira-kira 15 menit. Beberapa spa membolehkan Anda atau pasangan untuk belajar memijat bayi sendiri. Namun, umumnya seorang terapis professional yang sudah bersertifikat akan memijat bayi Anda.

Latih Keseimbangan Tubuh Bayi

Bergerak di dalam air tentunya tidak mudah. Si kecil akan coba untuk menyeimbangkan tubuhnya di dalam air dengan melakukan gerakan tungkai dan juga lengannya. Gerakan ini tentunya menyerupai sebuah gerakan ketika bayi berada di dalam kandungan.

 Ketika berada di dalam air, tentu saja akan menggunakan pelampung dan penyangga kepala. Berbagai penelitian membuktikan bahwa ketika bayi menendang-nendang di dalam air, gelombang air akan menstimulasi bayi dalam melatih keseimbangan. Tentunya, stimulasi ini dikaitkan dengan perkembangan kemampuan bayi dengan cepat dalam merangkan dan juga berjalan nantinya.

Sebuah penelitian dilakukan di Brazil pada tahun 2013 pada bayi usia 7-9 bulan dengan jumlah subjek sebanyak 12, intervensi 6 dan juga kontrol 6. Para bayi dilatih berenang selama 40 menit setiap satu minggu sekali selama 4 bulan.

Hal ini lebih baik dalam hal perkembangan motorik pada bayi jika dibandingkan dengan bayi yang tidak melakukan stimulasi sama sekali. Bayi yang melakukan baby swim lebih cepat tanggap terhadap stimulasi yang ada disekitarnya.

Melatih Pernafasan Bayi

Melakukan baby spa tentu akan berpengaruh baik pada sistem pernafasan bayi. Ketika si kecil berusaha bergerak di dalam air, tentunya ia akan merasa takut dan juga khawatir akan sesuatu yang baru. Dengan gerakan seperti ini, maka denyut jantung dan juga sistem pernafasan bayi menjadi lebih cepat dan lambat laun akan teratur dengan sendirinya ketika ia melakukan baby spa berikutnya. Rasa takut terhadap air pastinya akan membuat si kecil lebih berani dan juga percaya diri ketika melakukan suatu gerakan di dalam air.

YesDok Ads

Meningkatkan Berat Badan

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa stimulasi pijat berkaitan erat dengan peningkatan berat badan anak. Dalam suatu studi oleh Field dkk, bayi prematur yang diberi stimulasi pijat menunjukkan kenaikan berat badan per hari 47% lebih tinggi dibandingkan bayi yang tidak diberi stimulasi.

Pijat bayi diduga berpengaruh pada peningkatan aktivitas sistem saraf vagal dan motilitas (pergerakan) lambung yang menyebabkan penyerapan nutrisi menjadi lebih efisien dan berat badan meningkat.

Menariknya, efek pijat tersebut lebih besar ketika menggunakan minyak, seperti minyak kelapa (coconut oil), dan minyak bunga matahari (sunflower oil). Para ahli menduga hal ini disebabkan oleh penyerapan minyak ke permukaan kulit.

Bayi akan Tertidur Lebih Pulas

Tidak dapat dipungkiri bahwa bayi sering mengalami rewel dan juga susah tidur terutama pada saat malam hari. Hal ini memang terbukti dan juga terjadi pada sebagian besar bayi. Hal ini tentunya dikarenakan bayi tidak memiliki kualitas tidur yang baik dan juga sering bangun dan menangis.

Pada saat baby spa, otot-otot bayi akan menjadi lebih lentur, sehat dan juga kuat. Bayi akan terhindar dari kejang dan juga nyeri pada daerah persendiannya. Kondisi ini tentunya membuat bayi akan lebih cepat dan juga mudah tidur pulas.

Dengan melakukan baby spa, manfaat yang akan Anda ambil tentunya memperbaiki kualitas tidur pada bayi sehingga si kecil tidak akan atau jarang bangun pada malam hari. Kondisi ini akan membuat bayi memiliki pola tidur yang cukup baik.

Memberbaiki Tekstur Kulit Bayi

Manfaat pijat bagi kulit bayi didapatkan bila dilakukan menggunakan minyak. Pemberian minyak membantu menstabilkan suhu bayi dan mencegah hilangnya panas melalui kulit. Hal ini umumnya lebih bermanfaat bila dilakukan pada bayi prematur yang cenderung mudah mengalami hipotermia (suhu tubuh di bawah normal). Pemakaian minyak juga terbukti dapat memperbaiki tekstur kulit karena dapat mengangkat sel kulit mati dan mencegah kulit menjadi kering dan pecah-pecah.

Nafsu Makan Bertambah

Kelima, nafsu makan akan bertambah. Cara agar anak mau makan apalagi masih bayi, bisa nih kamu ikutkan baby spa swim. Karena gerakan yang banyak membuatnya menjadi gampang lapar.

sumber foto: Pinterest

YesDok Ads

Tag Terkait