Rokok Elektrik Picu Risiko Penyakit Jantung

June 01, 2019 | Iman

Setiap tanggal 31 Mei, dunia memperingati Hari Tanpa Tambakau. Menurut data WHO, ada lebih dari 1 miliar perokok di seluruh dunia, 7 juta diantaranya meninggal setiap tahun. 

Nikotin memang sebabkan kecanduan, tapi bukan berarti Anda sulit keluar dari jeratnya. Perlu banyak edukasi lebih mengenai bahaya rokok. Seperti dilansir Times of India, perasa yang digunakan pada rokok elektronik seperti Vape terutama kayu manis dan mentol dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular ketika dihirup.

Sebuah penelitian terbaru menyelidiki efek cairan perasa rokok elektronik pada sel-sel endotel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. Studi yang dipublikasikan Journal of American College of Cardiology, menemukan bahwa sel-sel endotel yang terpapar pada darah dari pengguna vape menunjukkan peningkatan signifikan jumlah molekul DNA dan sel yang rusak. 

"Studi ini jelas menunjukkan bahwa rokok elektronik juga bukanlah alternatif yang aman pengganti rokok tradisional," kata Profesor di Universitas Stanford, Joseph Wu.

YesDok Ads

Para peneliti menyelidiki efek dari enam rasa liquid vape yang populer di pasaran seperti buah-buahan, kayu manis, hingga mentol. "Ketika kami mengekspos sel berdasarkan enam rasa liquid yang berbeda dengan berbagai tingkat nikotin, kami mendapati kerusakan sel dan gejala disfungsi," kata Wu. 

Para peneliti menemukan bahwa beberapa cairan cukup beracun bagi sel-sel endotel. Liquid rasa kayu manis dan mentol secara signifikan menurunkan kelangsungan hidup sel meski di dalamnya terdapat kandungan sedikit nikotin. 

"Sangat penting bagi pengguna rokok elektronik segera menyadari bahwa zar kimia dalam tubuh mereka perlahan memengaruhi kesehatan pembuluh," Wu menambahkan. 

(Foto: Time.com)

YesDok Ads