Seksualitas
Dewasa
+1

Risiko Cedera Saat Berhubungan Intim

November 07, 2021 | Aqiyu

Cedera seks

Salah satu cara untuk menjaga keharmonisan dan kedekatan pasangan saat berumah tangga adalah dengan berhubungan intim. Oleh karena itu, hubungan seksual harus menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menggairahkan.

Meski begitu, saat melakukan hubungan intim Anda dan pasangan harus tetap berhati-hati. Cedera seks bisa saja terjadi tanpa Anda sadari. Cedera seks ini dapat disebabkan oleh banyak faktor. Berikut risiko cedera saat berhubungan intim yang wajib Anda tahu:

Carpet burn

Gesekan yang terjadi selama berhubungan intim dapat memicu timbulnya carpet burn atau luka bakar. Jika Anda merasakan sensasi terbakar di area genital, sebaiknya cepat membasuh atau mencuci area yang terinfeksi dengan air dingin dan sabun antibakteri atau bisa juga membersihkannya dengan antiseptik dan mengoleskan krim antibakteri.

Cedera punggung

Tidak hanya menimbulkan masalah di area vital saja, berhubungan seks juga dapat meningkatkan risiko cedera punggung. Hal ini dikarenakan posisi seks yang tidak tepat. Cara meredakan peradangan, kompres punggung bawah dengan es.

Penis bengkok atau patah

YesDok Ads

Cedera akibat seks satu ini tidak benar-benar membuat penis patah seperti halnya patah tulang. Tanda penis mengalami cedera adalah muncul bunyi gemeretak yang disertai dengan nyeri parah, memar dan bengkak karena pecahnya pembuluh darah untuk ereksi.

Robek vagina

Vagina bisa mengalami kerusakan atau robek akibat terlalu kering saat berhubungan intim. Vagina yang kering bisa diatasi dengan menggunakan pelumas. Jika tidak ingin menggunakan pelumas, lakukanlah seks secara perlahan. Vagina robek ini ditandai dengan mengalirnya darah dari vagina usai berhubungan intim. Biasanya cedera kecil yang timbul akan sembuh sendiri. Namun, segera periksakan jika cedera berlangsung terus menerus.

Cedera akibat benda asing

Menggunakan pengaman seperti kondom harus diperhatikan. Pastikan kondom terpasang dengan baik. Sebab, kondom bisa saja lepas dan hilang saat berhubungan intim. Saat ini terjadi, Anda tidak perlu panik. Tunggu sekitar 15 menit saat vagina akan kembali keukuran semula. Lalu ambil menggunakan dua jari. Hal ini lebih mudah dilakukan saat vagina dalam ukuran normal dibanding saat membesar karena rangsangan seks.

(Foto: her style asia)

YesDok Ads