Retinitis Pigmentosa, Penyakit Mata Bawaan yang Harus Dapat Perhatian

February 07, 2023 | Claudia

Retinitis Pigmentosa

Retinitis pigmentosa adalah istilah untuk sekelompok penyakit mata bawaan yang memengaruhi retina. Banyak berbagai mutasi genetik yang bisa menjadi penyebab retinitis pigmentosa.

Retina adalah lapisan di belakang mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal listrik, memungkinkan otak melihat dunia di sekitar Anda. Retinitis pigmentosa adalah jenis penyakit mata bawaan yang paling umum. Contoh penyakit retina bawaan lainnya meliputi:

  • Distrofi batang kerucut
  • Rabun senja
  • Amaurosis bawaan
  • Sindrom usher

Mata manusia sering dibandingkan dengan kamera nondigital. Bagian depan mata berisi lensa, seperti lensa kamera. Lensa ini memfokuskan gambar di bagian dalam belakang mata, retina, seperti film di kamera. Jika film kamera rusak, tidak peduli seberapa banyak Anda memfokuskan kamera, gambar yang ditangkap tidak akan sempurna.

Demikian pula retina yang sakit akan memengaruhi penglihatan seseorang, meskipun bagian depan mata berfungsi dengan baik.

Retina terdiri dari sel-sel saraf khusus yang bereaksi terhadap cahaya. Sel-sel ini termasuk sel fotoreseptor seperti batang dan kerucut dan sel epitel pigmen retina. Untuk penglihatan yang benar, sel-sel ini harus bekerja sama secara harmonis. Mutasi genetik yang menyebabkan retinitis pigmentosa dan penyakit mata bawaan lainnya, mencegah sel-sel ini berfungsi dengan baik.

Karena retinitis pigmentosa adalah sekelompok gangguan, perubahan visual menjadi sangat bervariasi di antara orang yang berbeda. Kebanyakan orang dengan retinitis pigmentosa memiliki penglihatan yang buruk, dan beberapa bahkan menjadi buta.

Perubahan penglihatan biasanya dimulai pada masa kanak-kanak. Namun, terkadang perubahan ini terjadi sangat lambat, sehingga seseorang mungkin tidak menyadarinya. Beberapa orang mengalami kehilangan penglihatan lebih cepat. Pada beberapa jenis retinitis pigmentosa, proses kehilangan penglihatan berhenti pada titik tertentu.

YesDok Ads

Retinitis pigmentosa umumnya menyerang kedua mata sekaligus. Jika Anda didiagnosis dengan retinitis pigmentosa atau penyakit mata bawaan, sangat penting untuk mendapatkan tes genetik yang mungkin dapat menentukan mutasi pasti apa yang menjadi penyebab retinitis pigmentosa.

Mengidentifikasi mutasi menjadi sangat penting, karena dapat memberikan pengetahuan tentang bagaimana penyakit dapat berkembang, dan bagaimana anggota keluarga lainnya dapat terpengaruh oleh penyakit yang sama.

Gejala retinitis pigmentosa

Apa saja tanda dan gejala retinitis pigmentosa di tahap awal?

  • Masalah dalam penglihatan di malam hari
  • Masalah dalam penglihatan dalam cahaya redup
  • Bintik buta pada penglihatan samping atau tepi

Tanda dan gejala retinitis pigmentosa selanjutnya mungkin termasuk:

  • Mengalami sensasi penglihatan cahaya berkelap-kelip atau berkedip
  • Menjadi sensitif atau tidak nyaman dalam cahaya terang (fotofobia)
  • Kehilangan kemampuan untuk melihat warna
  • Memiliki penglihatan yang buruk
  • Tunnel vision

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: labiotech.eu)

YesDok Ads