Rentan Terkena Covid-19, Perlukah Anak Di-swab?

February 22, 2021 | Aqiyu

swab anak

Angka positif virus corona masih tinggi di Indonesia. Semua orang diminta untuk tetap waspada dan tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan bagi yang beraktivitas di luar rumah. Jangan sampai Anda membawa virus pulang ke rumah dan menularkan pada keluarga.

Bila ada orang di rumah yang terpapar virus corona, sebaiknya orang yang tinggal serumah dengan pasien positif harus melakukan swab test, tidak terkecuali pada anak-anak. Apalagi anak-anak yang terinfeksi virus corona tidak menunjukkan gejala atau gejala ringan seperti demam satu hari lalu pilek. Anak-anak yang positif covid-19 dapat menularkan juga ke orang lain.

Kriteria anak yang berisiko tinggi sakit berat bila tertular covid-19 adalah anak yang menderita diabetes, obesitas, daya tahan tubuh kurang, asma dan penyakit berat lainnya. Namun sayangnya, kasus covid-19 pada anak-anak masih belum menjadi perhatian utama. Padahal, kekebalan tubuh anak-anak masih terus berkembang dan belum sebaik imunitas orang dewasa. Sehingga anak-anak sangat rentan terserang berbagai penyakit termasuk virus corona.

Swab test mungkin terlihat menyeramkan untuk anak-anak. Prosedur swab test untuk anak-anak sama seperti orang dewasa. Petugas akan mengambil sampel dari hidung. Pertama, si anak diminta untuk menghembuskan napas atau meniup dari hidung agar tidak ada yang menyumbat. Lalu anak diminta untuk mendongakkan kepala, kemudian petugas medis akan memasukkan alat swab ke hidung selama beberapa detik.

Setelah itu, anak akan diminta membuka mulut lebar dan memasukkan alat swab hingga ke belakang tenggorokan tanpa menyentuh lidah. Alat swab yang tadi digunakan dimasukkan ke tabung khusus untuk dikirimkan ke laboratorium.

Untuk mencegah paparan virus corona ini, berikan si kecil ASI dan makanan yang bernutrisi. Jauhkan si kecil dari orang sakit, terutama yang terinfeksi virus corona. Hindari pula si kecil dari penyakit  menular lainnya yang dapat menurunkan imunitas tubuh. Sebisa mungkin jangan menunda jadwal imunisasi, rutin mencuci tangan dengan air sabun, mengajarkan etika batuk atau bersin yang benar dan menggunakan masker.

(Foto: frontiers blog)

YesDok Ads