Rencanakan Hamil, ini Pertanyaan yang Perlu Ditanyakan pada Dokter

April 06, 2020 | Iman

Konsultasi kehamilan

Memiliki hasrat ingin memiliki anak adalah dambaan setiap pasangan. Umumnya mereka coba merencanakan dengan matang dan cermat proses ini. 

Dokter memainkan peran penting dalam menyusun program kehamilan Anda bersama pasangan. Oleh karenanya diperlukan konsultasi yang tepat terkait hal ini. Berikut merupakan pertanyaan mendasar namun penting yang perlu ditanyakan pada dokter Anda. 

1. Berapa Lama Waktu untuk Hamil?

Pertanyaan ini ada di benak setiap pasangan. Beberapa dokter atau spesialis jelas tidak dapat memberikan prediksi pasti, yang dapat ia lakukan adalah menyarankan perubahan yang dapat meningkatkan kesuburan. Dengan cara ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan keturunan. 

2. Kapan Berhenti Pakai Pengendali Kehamilan?

Pengendalian kelahiran berfungsi sebagai alat untuk melawan kehamilan. Namun, menghentikan penggunaannya untuk berharap segera hamil tidak dapat dijabarkan secara ajaib. Semua tetap tergantung pada jenis kontrol kelahiran Anda.

3. Apakah Resep Obat Pengaruhi Kehamilan?

Obat-obatan tertentu dapat menghambat atau mengurangi kemungkinan Anda untuk hamil. Entah itu obat tekanan darah, resep tertentu dan obat yang dijual bebas di pasaran, selain obat antipsikotik dapat memiliki efek kuat pada produksi hormon dan tubuh Anda.

YesDok Ads

Ketika Anda memiliki resep penggunaan obat tertentu, baiknya konsultasikan pada dokter. Biasanya mereka merekomendasikan Anda menggantinya dengan terapi herbal dan alami.

4. Perlukah Ubah Gaya Hidup?

Bagi pasangan yang menghadapi kesulitan untuk hamil, ini bisa menjadi pertanyaan penting untuk ditanyakan. Jika Anda memiliki riwayat penyakit kronis atau menjalani siklus bayi tabung (IVF), bisa jadi Anda diminta sedikit pola gaya hidup.

5. Perlukah Tes Genetika?

Banyak pasangan memiliki dilema ini apakah mereka harus menyaring gen mereka sebelum memulai perencanaan keluarga. Tes genetika dapat membantu dokter (dan calon orang tua) mengetahui kemungkinan menularkan mutasi yang cacat atau penyakit tersembunyi pada anak-anak dan juga memindai masalah lain, yang jika tidak begitu sulit untuk dideteksi atau dipecahkan pada tahap akhir kehamilan.

Perlu dicatat bahwa tidak semua pasangan perlu menjalani tes genetik. Seorang dokter biasanya akan meminta Anda untuk mencatat riwayat kesehatan keluarga dan menyarankan Anda untuk melakukan tes darah tertentu dan melanjutkannya.

(Foto: beautyhealthtips)

YesDok Ads